Maluku Terkini
Stok Minyak Goreng Curah Capai 500 Ton, Tapi Tak Dijual Per Liter
Stok minyak goreng curah di Provinsi Maluku hingga Rabu (18/5/2022) masih tercukupi, mencapai 500 ton.
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com,
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Stok minyak goreng curah di Provinsi Maluku hingga Rabu (18/5/2022) masih tercukupi, mencapai 500 ton.
Hal itu diutarakan Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku, Yahya Kotta.
Minyak curah tersebut hanya dikelola oleh satu distributor dan akan didistribusikan ke Maluku Barat Daya (MBD) hingga Kota Tual, Maluku Tenggara.
“Kita kan dapat jatah 1000 ton, sekarang sudah ada 500 ton yang akan dipasok ke beberapa kabupaten,” kata Yahya kepada TribunAmbon.com, Rabu.
Lanjutnya, minyak yang disuplai dari distributor ke pengecer dikemas dalam 1 jerigen ukuran 18 liter.
Baca juga: Ruang Kerja Digeledah KPK, Kadis Simanjuntak Sebut Hanya Rekening Koran Miliknya yang Disita
Baca juga: Tembus Rp 70.000 Per Rak, Ini Penyebab Harga Telur di Maluku Naik
Baca juga: Simanjuntak Bantah Jadi Dalang Pembakaran Dokumen saat Penggeledahan KPK di Ambon
Yahya mengaku, memang inyak curah tersebut tidak disediakan dalam kemasan per liter.
Pembelian oleh warga pun diharuskan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Kebijakan itu guna memastikan tidak ada oknum yang bermain nakal dengan mengemas Kembali minyak dan dijual mahal.
“Kita antisipasi jangan sampai ada yang beli lalu di repack kemudian jual diatas 14 ribu,” tandasnya
Ia menegaskan, bagi warga yang melanggar aturan itu akan dikenai sanksi.
Jika yang melangar adalah pelaku usaha, maka akan dicabut izinnya.
Sehingga, dalam waktu dekat ia memastikan harga telur di pasaran akan Kembali normal.