Ambon Hari Ini
Harga Telur Ayam Naik, Yusuf Wally Minta Disperindag Tinjau Pemasok
Anggota Komisi II DPRD Kota Ambon, Yusuf Wally meminta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk meninjau semua pemasok telur
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Anggota Komisi II DPRD Kota Ambon, Yusuf Wally meminta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk meninjau semua pemasok telur ayam yang ada di Kota Ambon.
Kata dia, hal itu perlu dilakukan untuk mengantisipasi adanya permainan harga dari pihak-pihak tertentu.
“Jangan sampai ada cara yang dibuat oleh pihak-pihak tertentu sehingga harga ini menjadi naik. Sehingga Disperindag harus mengecek semua ini,” kata Wally kepada wartawan, Selasa (17/5/2022).
Ia mengatakan, sesuai hasil pengecekannya di lapangan, proses distribusi telur ayam lancar tanpa hambatan.
Namun entah kenapa, harga telur di Pasar Mardika Ambon harus mengalami kenaikan harga.
“Padahal kontener selalu masuk, kapal dari Surabaya selalu masuk, tidak ada hambatan dari produsen di daerah luar. Lalu apa yang menghambat sampai hari ini harga telur menjadi naik,” ujarnya.
Baca juga: Komnas HAM Maluku Minta Lanud Pattimura harus Toleran dengan Gaya Berbusana
Baca juga: Dualisme Golkar Maluku, James Timisela Tegaskan Dominggus Ayal Sebagai Plh Ketua DPD Ilegal
Menurutnya, hal ini tentu sangat berdampak kepada masyarakat baik ibu rumah tangga maupun para pelaku usaha makanan.
“Ini adalah hal baru, fenomena mahalnya harga telur ayam ras di kota Ambon.
Besok kita akan rapat dengan Disperindag, mudah-mudahan ini menjadi masukan berarti sehingga Perindag bisa mengantisipasi bagaimana caranya telur ini bisa turun kembali. Entah dengan operasi pasar atau dengan cara yang lain,” tandas Yusuf.
Diberitakan sebelumnya, harga telur ayam ras di pasaran Mardika, Kota Ambon mulai merangsek naik dalam beberapa hari terakhir.
Pedagang menjajakan telur ayam dengan harga Rp. 2100 hingga Rp. 2300 per butir.
Yang jika dijual per rak harganya kini Rp. 60 ribu sampai Rp. 64 ribu per rak tergantung ukuran. (*)