Cegah Peningkatan Jumlah Stunting di Maluku, Bulog Perkenalkan Beras Fortivit

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Perum Bulog Divre Maluku turut berpartisipasi dalam pencegahan stunting yang selama ini menjadi salah satu polemik di Bumi Raja-raja.

Kepala Bulog Maluku, Muhammad Taufik menerangkan, upaya Bulog mencegah stunting dengan menggunakan media beras.

Yakni beras Fortivit yang mengandung Vitamin A, B1, B3, B12, B9 (asam folat), zat besi dan zinc.
“Jadi beras ini fungsi utamanya untuk mencegah stunting karena vitaminnya tinggi,” kata Taufik saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, Rabu (11/5/2022).

Selain mencegah stunting, beras ini juga bisa menambah ketahan tubuh dan digunakan oleh ibu menyusui.

Kandungan nutrisi yang ada di dalam Fortivit diakuinya sangat baik untuk pemenuhan gizi bagi masyarakat.

Baca juga: Pemadaman Listrik di Ambon, Mahasiswa Unpatti Akui Kuliah Terganggu

Baca juga: Listrik Padam, Sidang Hingga Pelayanan di PN Ambon Ditunda, Tak Ada Genset

“Bisa untuk menambah stamina juga, aman digunakan oleh ibu hamil untuk mencegah cacat saat melahirkan” tandasnya.

Dengan begitu, Taufik sangat menyarankan masyarakat untuk menggunkaan beras tersebut untuk keseharian.

Diketahui, angka stunting di Malaku pada 2021 lalu mencapai 28,7 persen.

Stunting sendiri merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi di seribu hari pertama kehidupan anak. (*)