Pemadaman Listrik di Ambon, Mahasiswa Unpatti Akui Kuliah Terganggu

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Dampak pemamdaman listrik bergilir di Kota Ambon, Mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti), akui aktivitas kuliah terganggu.

Hal itu diungkap oleh salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pattimura, Selty, saat diwawancarai TribunAmbon.com, Rabu (11/5/2022) siang.

"Sudah beberapa hari ini listrik mati, kuliah kami terganggu," ucapnya.

Pasalnya, menurut pengakuannya, sampai saat ini, ada beberapa dosen yang masih menggelar kuliah secara daring.

"Sekarang ada beberapa dosen yang masih kuliah daring, ya meskipun online tapi saat listrik mati, jaringan WiFi terputus, akhirnya mau tidak mau harus izin," kata dia.

Baca juga: Listrik Padam, Sidang Hingga Pelayanan di PN Ambon Ditunda, Tak Ada Genset

Baca juga: Bahan Peledak Diduga Bekas Penjajahan Ditemukan di Pondasi Gereja Elohim Piru Maluku

Ditempat yang sama, mahasiswa lain bernama Itin pun menyampaikan hal serupa.

Menurut Itin yang masih duduk di semester 4 pada Fakultas yang sama, sudah beberapa bulan terakhir, ia tak menerima kuota gratis internet dari kmpus maupun subsidi Pemerintah.

"Kalau mati lampu itu, sama saja karena jaringan WiFi terputus, apalagi, subsidi kuota internet sudah tidak pernah masuk lagi. Ditambah lagi, jaringan internet yang belakangan ini ikut terganggu," jelasnya.

Diketahui, saat ini, beberapa fakultas Unpatti sendiri sudah menerapkan kuliah tatap muka, untuk beberapa fakultas dan mata kuliah.

Sementara itu, diberitakan sebelumnya, pemadaman listrik secara bergilir di Kota Ambon, telah dimulai pada hari Minggu (8/5/2022) pagi.

Berbagai sektor sosial kemasyarakatan pun mengalami gangguan atas hal tersebut.(*)