Ramadan 2022
Warga Kecewa dengan Harga Sembako Pasar Murah, Kadisperindag: Memang Tak Ada Subsidi dari Pemerintah
Sejumlah warga Ambon sempat mengeluhkan harga sembako di pasar murah yang digelar di Lapangan Merdeka.
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Sejumlah warga Ambon kecewa harga sembako di pasar murah yang digelar di Lapangan Merdeka sejak Rabu (20/4/2022) lalu.
Pasalnya, harga sembako yang dijual belasan distributor dinilai tak bisa dibilang murah.
Alias harganya sama saja jika mereka membeli di pasar tradisional.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku, Yahya Kotta mengaku hal tersebut lantaran memang tak mendapat subsidi pemerintah.
“Pasar murah stay itu memang tidak dapat subsidi pemerintah, kita tidak punya hak intervensi disitu,” kata Yahya kepada TribunAmbon.com, Sabtu (23/4/2022).
Baca juga: Beda Tipis dengan Swalayan & Ritel, Warga Keluhkan Harga Sembako di Pasar Murah Lapangan Merdeka
Ia menjelaskan, Disperindag hanya bekerja sama dengan distributor untuk memudahkan warga Ambon mendapatkan sembako.
Namun pemerintah tidak berhak menentukan harga jual dari para distributor.
Meskipun cukup sepi sejak hari kedua, ia mengatakan daya beli masyarakat tetap ada walau sedikit.
Yahya menerangkan, berbeda dengan pasar murah mobile yang memang mendapat subsidi pemerintah.
“Jadi yang dapat subsidi itu cuma pasar murah mobile, dari 100 ribu lebih menjadi 50 ribu per paket,” ucapnya
Akan tetapi pasar murah mobile yang disebar di 33 titik itu hanya diperuntukkan bagi warga kurang mampu.
Untuk membeli paket sembako murah pun mereka sudah mendapatkan kupon sesuai data dari Dinas Sosial. (*)
