Beda Tipis dengan Swalayan & Ritel, Warga Keluhkan Harga Sembako di Pasar Murah Lapangan Merdeka

TRIBUNAMBON.COM - Warga Kota Ambon mengeluhkan harga berbagai jenis sembako di pagelaran pasar murah Lapangan Merdeka Ambon.

Seorang pengunjung, Dian (27) mengatakan, pasar murah ini tidak menjadi spot idola warga, karena harganya nyaris mirip di ritel moderen  atau swalayan.

Padahal saat pembukaan, Gubernur Maluku, Murad Ismail menyatakan harga sembako di pasar murah ini miring hingga 50 persen dari normal.

"Katanya 50 persen, padahal beda tipis sekali, bahkan ada yang normal," kata Dian kepada TribunAmbon.com, Kamis (21/4/2022).

"Harganya sama saja, minyak goreng 1 liter 25 ribu, di pasar juga begitu," sambungnya.

• Harga Pertalite di SBB Berkisar Rp 14 - 15 Ribu, Wakil Rakyat Maluku: Pemkab Segera Tertibkan

Selain itu, harga komoditi telur yang dijajakan juga menurutnya hanya beda Rp. 1000 hingga Rp. 2000 saja.

Memasuki hari kedua, pasar murah yang berlangsung di Lapangan Merdeka, Kota Ambon terpantau sepi pengunjung.

Pantauan TribunAmbon.com di lokasi pukul 13.10 WIT belasan gerai yang dibuka distributor tersebut lengang.

Hanya satu atau dua orang warga saja yang datang untuk melihat-lihat.

Dian berharap, ke depannya pemerintah bisa membuka pasar murah yang memang menyediakan sembako dengan harga terjangkau.

Pasalnya, tujuan diadakannya pasar murah guna membantu masyarakat ditengah Ramadan dan jelang lebaran nanti. (*)