Berkah Ramadan, Penjual Bunga di TPU Kebun Cengkeh - Ambon Raup Keuntungan Berlipat

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Tradisi ziarah kubur jelang ramadan 1443 hijriah membawa berkah tersendiri bagi penjual bunga tabur.

Seperti tampak di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebun Cengkeh.

Keuntungan berlipat bisa didapat dampak meningkatnya kunjungan peziarah ke TPU.

Demikian diakui oleh Fitri, seorang penjual Bunga Tabur yang sehari-harinya melapak di samping pintu masuk TPU.

"Kalau mendekati bulan puasa ini karena banyak yang ziarah kubur, Alhamdulillah kita bisa untung lebih dari hari biasanya," kata dia kepada TribunAmbon.com, Kamis (31/3/2022) sore.

Sebelumnya, bunga tabur dijualnya seharga Rp 3 ribu per satu kantong plastik berukuran kecil.

Namun sehari menjelang bulan suci Ramadan, naik Rp 5 ribu per kantong.

Baca juga: Jelang Ramadan, TPU Kebun Cengkeh Ambon Dipadati Peziarah

Baca juga: Nikijuluw Pastikan Oknum Petugas Dishub yang Tendang Ikan Pedagang Dipanggil ke DPRD Ambon

"Kalau sekarang ini harganya naik, karena banyak peminatnya, permintaan juga banyak," ucapnya.

Pasalnya, bunga yang dijajakan tersebut tak hanya diambil dari pohon milik pribadi.

Ada jenis bunga yang dibeli seharga Rp 50 ribu per satu kantong plastik merah besar dari pengepul di Hatu.

"Ini tidak semua kita tanam sendiri, tapi ada juga yang kita beli dengan harga Rp 50 ribu di negeri Hati, per satu plastik besar," kata dia.

Cara menjualnya pun berbeda dari hari biasanya, ia dan beberapa rekannya menjajakan bunga tabur tersebut hingga ke perempatan jalan Kebun Cengkeh.

Meski harga beli dari pengepul mahal, tak tanggung-tanggung, sepekan terakhir jelang bulan Ramadan ini, Fitri bisa mendapat keuntungan sebesar Rp 200 hingga Rp 300 ribu per harinya.

"Biasanya cuma dapat Rp 150 ribu, sekarang bisa Rp 200 sampai Rp 300 ribu perharinya," tandasnya. (*)