Ambon Hari Ini
Pilkades E-Voting Perdana di Ambon Batal, Zeth Pormes; Diganti Teknisnya 1 Orang 1 Paku
E-voting yang direncanakan di dua desa yakni Latta dan Galala itu selanjutnya akan kembali ke sistem pencoblosan manual.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak sistem elektronik voting atau E-voting batal di Kota Ambon.
E-voting yang direncanakan di dua desa yakni Latta dan Galala itu selanjutnya akan kembali ke sistem pencoblosan manual.
Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Zeth Pormes mengatakan, kemungkinan teknis pencoblosan yang diganti.
Yakni masing-masing warga memiliki satu paku untuk pencoblosan.
“Mungkin nanti teknisnya saja yang sedikit dirubah misalkan untuk paku coblos itu masing-masing orang punya satu, bukan satu paku untuk semua orang,” kata Zeth Pormes kepada wartawan, Selasa (29/3/2022).
Baca juga: Pilkades di Ambon 7 April Mendatang, Pormes Minta Pegawai Diliburkan
Baca juga: Empat Kali Jadwal Pilkades Serentak di Ambon Berubah, Kali Ini Diundur hingga 7 April
Ia menerangkan, sistem E-voting dibatalkan karena anggaran yang cukup besar.
Selain itu, saat ini penyebaran Covid-19 di Kota Ambon juga sudah menurun drastis.
“Jadi karena sudah tidak ada Covid-19 dan mengingat anggaran juga terbatas sehingga E-voting sepertinya tidak diperlukan lagi,” ungkapnya.
Diketahui, Pilkades serentak Kota Ambon kembali diundur pada 7 April 2022.