Pilkades di Ambon
Ririmasse Tegaskan Pilkades di Ambon Tetap Jalan Maret 2022 Mendatang
Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse menegaskan Pemilihan Kepala Desa dan Negeri (Desa) (Pilkades) tetap dijalankan Maret 2022 mendatang.
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse menegaskan Pemilihan Kepala Desa dan Negeri (Desa) (Pilkades) tetap dijalankan Maret 2022 mendatang.
Ririmasse mengatakan, Pilkades tetap dijalankan menyusul banyak spekulasi Pemkot belum siap.
"Pilkades ini akan dilaksanakan pada akhir bulan maret ini dan akan dilantik paling terlambat di minggu ke dua bulan april," kata Ririmasse kepada wartawan di ruang Vlissingen Balai Kota Ambon, Selas (1/3/2022) siang.
Lanjutnya, Pilkades akan digelar di delapan desa dan satu Negeri di Ambon.
Yakni, Desa Wayame, Negeri Lama, Poka, Hunuth, Nania, Waiheru, Latta, dan desa Galala, dan Negeri Hative Kecil.
Hari ini pun, Ririmasse menggelar rapat bersama Bagian Pemerintahan dan Bagian Hukum pada Pemerintah Kota Ambon serta Penjabat sementara pada 9 Desa itu.
"Pentahapan semua sudah berjalan. Seluruh penjabat desa dan penjabat negeri dibelakang saya ini siap melaksanakan pilkades serentak pada akhir maret ini," tambahnya.
Dia berharap, semua desa dapat segera memiliki Kepala Desa Defintif sebelum masa kepemimpinan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy dan Wakilnya Syarif Hadler berakhir di Mei 2022.
"Diharapkan pada bulan april sudah tidak lagi penjabat - penjabat kepala desa dan penjabat negeri Semua akan terselesaikan," ujarnya.
"Di akhir masa kepemimpinan pak wali kota dan pak wakil walikota ambon, pak Richard dan Pak Syarif sangat mengharapkan persoalan persoalan yang ada di kota ambon ini segera diselesaikan sebelum akhir kepemimpinan bapak berdua," tandasnya.
Untuk diketahui, ada dua Desa yang akan menjalankan Pilkades dengan sistem e-Voting yakni Latta dan Galala.
Pilkades serentak awalnya akan digelar pada 7 Maret 2022, namun diundur lantaran kasus Covid-19 di Ambon meningkat tajam.(*)