PTM di Ambon
Jafry Taihuttu Minta Pemkot Jangan Lagi Ragu-ragu Terapkan PTM
Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Jafry Taihuttu meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Pendidikan untuk segera menerapkan Pembelajaran T
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Jafry Taihuttu meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Pendidikan untuk segera menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas bagi SD maupun SMP di daerah itu.
Jafry mengaku, rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) perihal Ambon telah mencapai herd immunity menjadi dasar kuat PTM itu diselenggarakan.
Kemudian, dalam ilmu medis pernah diungkapkan bahwa penularan Covid-29 varian Omicron sangat cepat tapi tidak mematikan.
Kalaupun ada yang meninggal, berarti bawaan atau komorbid pasien bersangkutan.
Baca juga: 2 Hari Jelang Gelaran Piala Gubernur Maluku 2022, Jumlah Peserta Melonjak 2 Kali Lipat
"Jadi tak perlu ragu-ragu lagi. Silahkan PTM dilakukan. Lagi pula, Covid-19 ini tidak akan pernah selesai sebab nanti muncul varian baru lagi ini itu," kata Jafry kepada wartawan, Selasa (1/3/2022)
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, Wali Kota, Gubernur maupun Presiden punya tujuan satu yakni mencerdaskan kehidupan anak bangsa.
Tapi, jika di sekolah tingkat SD maupun SMP tidak dilakukan PTM, maka untuk mencapai apa yang diharapkan pemerintah sangat lah sulit.
"Bagaimana anak kita mau cerdas kalau sekolah dilakukan online melulu. Maka itu, Dinas terkait segera panggil semua kepsek untuk bicarakan soal tatap muka di sekolah," pintanya.
• BPJS Kesehatan Jadi Syarat Pelayanan Publik, Saidna Minta Pemerintah Fasilitasi Masyarakat
Wakil rakyat Kota Ambon dua periode itu juga akan mengundang seluruh pihak terkait untuk membicarakan seputar PTM.
"Tapi nanti setelah reses baru kita panggil semua pihak terkait untuk bahas masalah PTM ini," tandasnya.(*)
