Bentrok di Pulau Haruku
Sikapi Pertikaian di Pulau Haruku, Bupati Tuasikal; Beta Mohon Hentikan Sudah
Lanjutnya, jika ada masalah antar kedua desa baik individu maupun kelompok, ia menyarankan agar semuanya diserahkan kepada aparat penegak hukum
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Bupati Kabupaten Maluku Tengah, Tuasikal Abua minta dua Desa bertikai, Hulaliu dan Aboru Kecamatan Pulau Haruku segera menghentikan pertikaian.
"Beta minta kepada Beta pung dua negeri yang Beta cintai dan Beta kasihi, hentikan sudalah, karena sekarang sudah ada dua korban yang meninggal," kata Bupati di Masohi, Rabu (16/2/2022).
Lanjutnya, jika ada masalah antar kedua desa baik individu maupun kelompok, ia menyarankan agar semuanya diserahkan kepada aparat penegak hukum yang berwenang.
Sehingga pertikaian antar kelompok bisa dihindari.
"Kalau ada masalah, serahkan kepada pihak aparat kepolisian untuk diselesaikanlah sehingga betul-betul kita mendapatkan Maluku tengah ini damai, hidup sebagai orang basudara di dalamnya,"ujar Bupati.
Baca juga: Chord Lagu Ambon Sampai Hati Lai - Mona Latumahina: Bagaimana Beta Mo Jujur par Ale Nyongee
Baca juga: Bantah Aparat Terlambat, Polda Maluku Sebut Penembakan di Pulau Haruku Lewat Jalan Tikus
Menurutnya, tidak ada yang diuntungkan dalam pertikaian, malah mendatangkan kerugian bagi kedua pihak.
"Tidak ada yang menang, tidak adak ada yang kalah, dua dua menang jadi abu, kalah jadi arang. Apa yang akan terjadi," ucap Bupati.
Karena itu dirinya meminta kedua Desa untuk segera menghentikan pertikaian itu.
"Jadi sekali lagi Beta mohon kepada Beta pung kedua negeri supaya hentikan sudah," pinta Bupati.
