Aksi Damai untuk Kariu
Tak Temui Warga Kariu Bersaudara, Gubernur Maluku Disebut Pengecut
Aksi damai di Depan Kantor Gubernur Maluku, Jalan Sultan Hairun, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon selama lebih
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Gubernur Maluku, Murad Ismail kembali menorehkan kekecewaan kepada warga Maluku khususnya pemuda pemudi Negeri Booy, Aboru, Kariu, Hualoy (BAKH), Rabu (8/2/2022).
Aksi damai di Depan Kantor Gubernur Maluku, Jalan Sultan Hairun, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon selama lebih sejam tak dihiraukan Murad.
Padahal mereka meminta mantan Kapolda Maluku itu untuk menemui mereka.
Agar curahan hati mereka dapat tersampaikan secara jelas.
Mengingat, Gubernur tak pernah menemui mereka secara langsung setelah konflik di Pulau Haruku.
"Pak Murad, ini aksi damai. Katong (kita) minta Bapak keluar temui katong," kata Komarudin Tubaka saat orasi.
Baca juga: Diiringi Lagu Gandong, Kariu dan Basudara Menuju Markas Polda Maluku
Baca juga: BREAKING NEWS: Ingin Pulang ke Kariu, Pemuda Pemudi BAKH Aksi Damai di Kantor Gubernur Maluku
Namun hingga akhir unjuk rasa damai ini, Murad tak keluar.
Dan pemuda pemudi ini akhirnya mendapat informasi Murad tak di Kantor.
Akan beranjak dari gedung Pemerintahan orang nomor 1 di Maluku itu, seorang pegawai datang dan mengatakan akan ada yang menemui mereka.
Namun, terlanjur kecewa. pemuda pemudi ini tak ingin ketemu orang lain kecuali Murad.
"Semua balik, seng (tidak), Murad Pengecut," kata seorang Pemuda yang sempat berbicara dengan pegawai Pemprov.
Tubaka pun mengatakan akan kembali bersama massa, dan akan berunjuk rasa hingga Murad keluar dan menemui mereka.