Aksi Damai untuk Kariu
Diiringi Lagu Gandong, Kariu dan Basudara Menuju Markas Polda Maluku
Diketahui aksi ini digelar untuk mendesak pemerintah segera menyelesaikan pertikaian di Pulau Haruku. Juga agar warga Kariu bisa segera kembali.
Penulis: Fandi Wattimena | Editor: Salama Picalouhata
AMBON,TRIBUAMBON.COM - Usai menggelar aksi di depan Kantor Gubernur Maluku, aksi damai untuk Kariu pun berlanjut ke Markas Polda Maluku.
Pantauan TribunAmbon.com, ratusan pendemo yang mengenakan ikat kepala merah berjalan menuju markas kepolisian di Jl Rijali itu.
Sambil menyanyikan lagu Gandong, masa perlahan berjalan.
Orator pun meneriakan yel-yel penyemangat di sela orasi.
Pengunjukrasa ini tidak hanya warga Kariu.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ingin Pulang ke Kariu, Pemuda Pemudi BAKH Aksi Damai di Kantor Gubernur Maluku
Baca juga: 162 Prajurit TNI-Polri Diterjunkan Amankan Aksi Damai Warga Booy, Aboru, Kariu, Hualoy
Negeri (Desa) Gandong (Saudara) yakni Aboru, Booi dan Hualoy juga turut dalam aksi damai itu.
Diketahui aksi ini digelar untuk mendesak pemerintah segera menyelesaikan pertikaian di Pulau Haruku.
Juga agar warga Kariu di pengungsian bisa segera kembali ke kampung halamannya.
Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah merinci dampak pertikaian warga, yakni tiga orang meninggal dunia, tiga orang luka dan jumlah pengungsi sebanyak 1.558 orang dari 350 kepala keluarga.
Sedangkan jumlah bangunan rusak yakni sebanyak 211 unit, meliputi 183 rusak berat dan 28 rusak sedang.
Jumlah tanaman Cengkih yang ditebang 1.030 pohon, jumlah mobil yang terbakar 3 unit, motor yang terbakar 59 unit, jumlah Sekolah yang rusak meliputi 2 ruang kelas SD rusak berat. (*)