Bentrok di Pulau Haruku
Antisipasi Bentrok di Pulau Haruku Meluas, Personel Tim Aparat Gabungan Ditambah
Mengantisipasi berkembangnya konflik di wilayah Pulau Haruku Kabupaten Maluku tengah, aparat gabungan ditambahkan.
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Mengantisipasi berkembangnya konflik di wilayah Pulau Haruku Kabupaten Maluku tengah, aparat gabungan ditambahkan.
Sebanyak 279 Anggota TNI Polri kembali diterjunkan kePulau Haruku.
279 personil gabungan ini terdiri dari 153 personil Kodam XVI Pattimura, 51 personil Lantamal IX Ambon dan Marinir, 25 personil lanud Pattimura serta sejumlah personil Polri.
Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI, Richard Tampubolon menyatakan, pasukan ditambah mengantisipasi dan mencegah agar konflik di Pulau Haruku tidak berimbas ke daerah lainnya.
Baca juga: OKP Cipayung Plus & Presma Uniqbu Minta Warga Tetap Jaga Perdamaian di Tanah Maluku
Baca juga: Ustad Arsal Tuasikal Minta Pemerintah Maluku Tengah Selesaikan Tapal Batas Ori-Kariu
Hingga saat ini situasi di Pulau Haruku sudah berangsur pulih dan kondusif.
"Intinya personil TNI setiap saat, dan dimana saja, siap memberikan perbantuan kepada Polri untuk mengamankan daerah yang bertikai," ucap Richard Tumpubolon saat memimpin apel pasukan di Lapangan Merdeka Kota Ambon, Kamis (27/01/2022).
Tampubolon juga menyampaikan kepada semua prajurit agar jangan pernah ragu untuk mengambil tindakan tegas.
Terhadap pihak-pihak yang mengancam keselamatan masyarakat maupun keselamatan prajurit saat bertugas di lapangan.
Selain itu diharapkan peran tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat agar selalu bersinergi dalam pengamanan sesuai prosedur yang ada.
"Saya minta masyarakat Maluku jangan termakan isu isu yang provokasi yang belum tentu kebenaran terkait konflik di Pulau Haruku," tandasnya. (*)
