Bentrok di Pulau Haruku

OKP Cipayung Plus & Presma Uniqbu Minta Warga Tetap Jaga Perdamaian di Tanah Maluku

Ajakan tersebut merespon terkait dengan pertikaian antar warga Desa Kariu dan Dusun Ori, Desa Pelauw

Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Andi Papalia
Foto bersama sejumlah Ketua Umum cipayung plus Kabupaten Buru dan Presma Uniqbu, Kamis (27/1/2022) 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia

NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Organisasai Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus Kabupaten Buru serta Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Iqra Buru (Uniqbu) ajak masyarakat agar tetap menjaga perdamaian.

Ajakan tersebut merespon terkait dengan pertikaian antar warga Desa Kariu dan Dusun Ori, Desa Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, yang terjadi sejak, Selasa (25/1/2022).

"Kita menghimbau kepada basudara yang ada di tanah Maluku, mari kita menjaga perdamaian, serta jangan mudah terprovokasi dengan isu sara, hoax, propaganda, yang bisa membuat hubungan adik kaka hancur," kata Ketua KAMMI Daerah Buru, Mujibu Rahman di Kedai Mini, Jln. Pandopo Wakil, Namlea, Kabupaten Buru, Kamis (27/1/2022) malam.

Senada dengan itu, Ketua HMI Cabang Namlea, Indirwan Souwakil berharap, semoga pertikaian yang terjadi di Pulau Haruku bisa cepat diselesaikan.

"Perdamaian itu indah, setiap persolan dapat diselesaikan secara baik, kalaupun persoalan seputaran isu sara, kami dari cipayung plus dan Presma Uniqbu menghimbau untuk seluruh masyarakat di Maluku untuk segera dihentikan, karena dapat merugikan banyak orang," harap Souwakil.

Presma Uniqbu Ateng Facey menambahkan, semoga informasi serta berita hoax terkait dengan pertikan yang terjadi, tidak mudah dikonsumsi oleh mahasiswa.

Baca juga: Ustad Arsal Tuasikal Minta Pemerintah Maluku Tengah Selesaikan Tapal Batas Ori-Kariu

Baca juga: Ketemu Kapolda Maluku, Warga Pelauw-Ori Ajukan Syarat Damai dengan Kariuw

"Mewakili mahasiswa Iqra Buru berharap, semoga kita tidak mudah terprovokasi dengan berita hoax, karena kami menyadari sungguh bahwa berita hoax dapat menimbulkan perpecahan," ucap Facey.

Kemudian, dirinya juga menyampaikan bahwa perdamaian itu sunggu indah, jadi tidak mudah termakan dengan isu hoax.

Pada kesempatan itu dihadiri oleh sejumlah ketua dari masing-masing OKP, yakni Ketua HMI Cabang Namlea Indirwan Souwakil, Ketua PMII Cabang Buru Ari Turaha, ketua IMM Cabang Buru Gadri Fatsey, ketua GMNI Cabang Buru Taufik Fanolong, ketua KAMMI Cabang Buru Mujibu Rahman dan Presma Universitas Iqra Buru (Uniqbu) Ateng Facey.

Saat ini ratusan personil gabungan sudah diterjunkan ke Pulau Haruku untuk mengamankan kondisi. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved