Kecelakaan Maut di Balikpapan
Resita Mengaku Sempat Kalang Kabut, Tak Tahun Kemana Tubuh Ibunda yang Telah Tak Bernyawa
Ibu tiga anak itu tewas sambil menggenggam kue jualannya di simpang Muara Rapak, lokasi utama tragedi kecelakaan Balikpapan
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
"Saya lagi ngurusin suami pada saat dikabarin itu, kok tumben Handphone (Hp) saya tiba-tiba bunyi pagi-pagi karena nggak pernah ada yang menghubungi saya sepagi itu, ternyata sepupu saya, anaknya bu Ratna," jelasnya.
Resita menjelaskan setiap hari ibunya memang berjualan kue dan mengantarkan ke beberapa tempat di Balikpapan, contohnya di Borobudur dan Pandansari.
"Ibu itu setiap hari memang jualan kue, nggak pernah libur," katanya.
"Pada saat meninggal itu pun katanya si Abi, Mama masih menggenggam plastik kue yang mau dititipkan ke Pasar Pandansari," lanjutnya.
Ia menambahkan, tangan ibunda baru dilepaskan dari plastik kue yang terus digenggamnya hingga nyawanya tak terselamatkan dan meninggal dunia di atas aspal itu, ketika akan dinaikkan ke pikap dan dilarikan ke RSKD.
"Pas mau dinaikkan ke pikap itu baru dilepaskan sama orang-orang," tuturnya.
Abi seolah tahu ibunda sudah meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut, ia langsung melepaskan jaketnya dan menutup kepala sang ibu dengan jaket yang dikenakannya.
"Abi memang sudah tahu Mama nggak ada (meninggal dunia) ketika melihat darah yang keluar dari balik helm yang dipakai Mama," tukasnya.
"Tenang sekali dia hingga bantuan datang dan memastikan keadaan Mama," ucapnya.
Ia pun sempat melihat video yang beredar dan menyadari bahwa helm pun tak dapat menyelamatkan nyawa sang ibu dari kecelakaan hebat tersebut.
"Helm itu masih terkancing, tetapi pas dile
Baca juga: Jaksa Telah Kantongi Calon Tersangka Kasus Tambatan Perahu di Buru Selatan
Baca juga: Ini Rumah Sakit di Ambon Siap Layani Operasi Ganti Panggul dan Lutut
pas memang kepalanya sudah berdarah-darah, saya lihat sendiri itu videonya," ucapnya.
Resita baru dapat menemui jenazah sang ibu yang telah terbaring tak berdaya dan tak bernyawa di kamar mayat RSKD.
"Saya ke IGD itu memang sudah nggak ada (meninggal), nggak ada di tempat juga dan ternyata memang sudah dibawa ke kamar mayat," ucapnya sambil meneteskan air mata.
Baca juga: Fuji Mulai Tunjukkan Kebersamaan dengan Thariq Halilintar, Faisal Beri Pesan agar Selesaikan Kuliah
Baca juga: Mengenal Sosok Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut yang Kini Duduki Kursi Pangkostrad
Baca juga: Kejati Maluku Tutup Kasus Korupsi Dana Covid-19 Rumah Sakit Dr. H Umarella
4 Orang meninggal