Kecelakaan Maut di Balikpapan
Resita Mengaku Sempat Kalang Kabut, Tak Tahun Kemana Tubuh Ibunda yang Telah Tak Bernyawa
Ibu tiga anak itu tewas sambil menggenggam kue jualannya di simpang Muara Rapak, lokasi utama tragedi kecelakaan Balikpapan
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
Kecelakaan beruntun di simpang Kelurahan Rapak, Balikpapan Utara, mengakibatkan 4 t nyawa yang melayang, Jumat (21/1/2022).
Diantaranya Saerullah, warga Cilacap; Fatmawati, warga Balikpapan; Jon Effendi Harahap, Cilegon; dan Judi Deddy Ricardo, Banten.
Keempat korban tersebut dinyatakan meninggal dari 2 rumah sakit yang berbeda yakni RSKD Balikpapan dan RSUD Beriman.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunKaltim.co dari ekspedisi, seluruh korban kecuali Fatmawati, diterbangkan ke kampung halaman masing-masing.
Adapun penerbangannya, melalui satu maskapai yang sama dengan tujuan Jakarta untuk transit terlebih dahulu dengan perkiraan tiba 19.00 Wita, Jumat (21/1/2022).
Setelah tiba di Jakarta, satu jenazah bernama Jon Effendi Harahap dipulangkan ke Padang Lawas, dengan lebih dulu mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.
Kronologi kecelakaan
Tragedi truk menabrak sejumlah kendaraan tersebut berawal saat beberapa kendaraan sedang berhenti menunggu pergantian lampu merah.
Kemudian, truk datang dari arah belakang, dan sopir kehilangan kendali hingga menabrak beruntun kendaraan.
Truk tronton berpelat KT 8534 AJ itu menabrak 6 mobil, yakni 2 angkutan kota (angkot), 2 mobil pribadi, dan 2 pikap.
Selain itu, truk tronton juga menabrak 14 sepeda motor.
Pengakuan Sopir Truk
Pascakejadian, sopir truk berinisial MA digiring menuju Mapolresta Balikpapan guna dimintai keterangan.
Kepada Kepolisian, MA menyatakan bahwa truk kontainer bermuatan kapur dengan nomor polisi KT 8534 AJ berkategori kendaraan 20 feet tersebut sudah ia kemudikan sejak 3 bulan terakhir.
Tepat malam hari sebelum kejadian, Kamis (20/1/2022), MA mengklaim sudah melakukan pemeriksaan terhadap unit truk fuso yang akan ia kendarai.