Maluku Terkini

Latuconsina Minta Pemda Maluku Tengah Sediakan Lahan Tuk Bangun Pangkalan AL di Banda

Dan Pos tersebut bukan pos definitif lantaran hingga kini TNI AL belum mendapatkan hibah tanah dari Pemerintah Kabupaten.

Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Lukman Mukadar
DanLantamal IX Ambon, Brigjen TNI (MAR) Said Latuconsia bersama Istri dan Wakil Bupati Marlatu Leleury bersama Ibu foto bersama di Pandopo Bupati, Senin (20/1/2022). 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Komandan Lantamal IX Ambon, Brigadir Jendral (Brigjen) TNI (MAR) Said Latuconsina meminta Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah menyediakan lahan kosong untuk pembangunan Pangkalan Angkatan Laut di Pulau Banda.

Pasalnya, untuk Pos Satuan Angkatan Laut (Posal) di Maluku Tengah hanya ada di Kecamatan Banda.

Dan Pos tersebut bukan pos definitif lantaran hingga kini TNI AL belum mendapatkan hibah tanah dari Pemerintah Kabupaten.

"Bahwa satuan di Maluku Tengah ini hanya ada satu Posal di Banda. Dan di Banda ini hanya dipimpin seorang kapten dan posal memang harapan kami juga untuk pembentukan Pos Angkatan Laut ini atau mungkin sampai dengan tingkat di atasnya pangkalan salah satu persyaratannya harus ada lahan Pak lahan yang memang sudah bersertifikat," kata Said saat berkunjung di Masohi, Kamis (20/1/2022).

Padahal kata dia, jika sudah ada lahan bersertifikat yang difasilitasi Pemda setempat, maka pihaknya langsung membangun Pangkalan Angkatan Laut di sana entah itu tipe C, B atau tipe D.

Lanjutnya, persoalan tanah selama ini masih menjadi kendala.

Baca juga: PTM Terbatas di Ambon, Ada Tambahan 14 SMP

Baca juga: Warga Kudamati Diadili Akibat Tertangkap Basah Miliki 0,23 Gram Narkoba

"Dan selama ini kami punya kesulitan untuk bisa memperoleh lahan khususnya di Pulau Banda sehingga kami yang di Banda juga sebenarnya itu hanya pos pembentukan saja jadi belum memiliki skep secara definitif,"ujarnya.

Dikatakan lagi, Pangakalan strategi dengan pengawasan yang lebih apik akan sangat dibutuhkan nanti. Sebab menurut mereka Pulau Banda merupakan wilayah yang butuh pengawasan ketat TNI-Al.

"Lantamal melihat bahwa Pulau Banda ini merupakan wilayah yang butuh pengawasan dari TNI Angkatan Laut karena berada di alkid 3 dan cukup jauh ke arah Ambon sini maupun ke arah tual saumlaki sehingga inisiatif untuk di sana kendala kita itu Pak jadi kita sampai sekarang kita belum mempunyai lahan untuk bisa membentuk pos angkatan laut atau pangkalan yang definitif," ujarnya.

Untuk itu dirinya melalui Wakil Bupati, dirinya berharap Pemerintah Daerah setempat bisa memperhatikan permintaan tersebut.

"Pada kesempatan ini juga saya Mohon bantuan dari bapak wakil Bupati mungkin bisa memfasilitasi kami sehingga kita bisa memperoleh lahan di sana untuk organisasi angkatan laut," pinta Jendral Bintang satu itu.

"Bahwa kedepan mungkin tuntutan rencana akan dibangun dan lain sebagainya sehingga butuh pengawasan di laut yang lebih di berapa wilayah," Imbuhnya.

Diketahui kedatangan Jendral (MAR) Bintang Satu bersama Istri Widya Said Latuconsina dan rombongan disambut hangat Wakil Bupati Maluku Tengah Marlatu L. Leleury bersama Jajaran TNI/Polri setempat serta para Kepala SKPD lingkup Pemda Maluku Tengah. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved