Update Vaksinasi Maluku
Update Vaksinasi Maluku Tengah 7 Januari: 191 Ribu Warga Sudah Terima Vaksin Dosis Pertama
Berikut pencapaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Maluku Tengah berdasarkan data Control Tower Vaksinasi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dirilis Dina
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Berikut pencapaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Maluku Tengah berdasarkan data Control Tower Vaksinasi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, Jumat (7/1/2022).
Data tersebut mencatat saat ini pencapaian Vaksinasi di Bumi Pamahanu Nusa itu mencapai 191 ribu atau naik 1.000 dari sehari sebelumnya, yakni Kamis (6/1/2021) sebanyak 190 ribu.
Total pencapaian vaksinasi dosis pertama hingga hari ini sebanyak 191.687 jiwa dengan persentase 57.64 persen.
Sementara target sasaran yang harus dicapai sebanyak 332.537 jiwa.
Pencapaian berdasarkan data Control Tower KTP itu diperoleh bukan saja dari pelayanan di 39 Filitas Kesehatan (Faskes), namun juga dari orang Maluku Tengah yang mendapatkan suntikan vaksin di Luar Daerah menggunakan KTP Maluku Tengah.
Jumlah itu juga merupakan kumulatif dari lima sasaran diantaranya;
1. Sasaran Tenaga Kesehatan (Nakes).
2. Sasaran Lansia
3. Sasaran Pelayanan Publik
4. Sasaran Masyarakat Umum dan Rentan serta
5. Sasaran anak remaja.
Berikut rinciannya:
Tenaga Kesehatan (nakes)
Target: 2.188 jiwa
Dosis pertama: 3.224 jiwa
Dosis kedua: 2.852 jiwa
Lansia
Target: 35.506 jiwa
Dosis pertama: 12.733 jiwa
Dosis kedua: 4.355 jiwa
Pelayanan Publik
Target: 36.535 jiwa
Dosis pertama: 21.924 jiwa
Dosis kedua: 15.365 jiwa
Masyarakat Umum dan Rentan
Target: 208.388 jiwa
Dosis pertama: 121.185 jiwa
Dosis kedua: 48.488 jiwa
Anak Remaja
Target: 50.148 jiwa
Dosis pertama: 32.430 jiwa
Dosis kedua: 14.175 jiwa
Jadi total seluruh sasaran vaksinasi penerima dosis pertama saat ini berjumlah 191.687 jiwa. Sementara penerima dosis kedua baru mencapai 86.037 jiwa.
Kini vaksinasi massal masih terus dilakukan pemerintah daerah setempat.(*)