Maluku Terkini
Distribusi Alat Pertanian di Maluku Tengah Salah Sasaran, Abdullah Tuasikal Geram
Kesalahan itu sendiri baru diketahui politisi Partai Nasdem itu setelah didatangi langsung para petani penerima manfaat dari Kilometer 12, Kecamatan
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribnAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI,TRIBUNAMBON.COM – Anggota DPR RI Dapil Maluku, Abdullah Tuasikal menyesalkan kesalahan distribusi bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) oleh Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Maluku Tengah.
Pasalnya keseluruhan bantuan yakni sebanyak 24 unit semuanya salah sasaran.
Kesalahan itu sendiri baru diketahui politisi Partai Nasdem itu setelah didatangi langsung para petani penerima manfaat dari Kilometer 12, Kecamatan Amahai.
Mereka mempertanyakan bantuan sesuai proposal yang telah mereka ajukan.
"Dia salah distribusikan itu salah sasaran. Itu totalnya ada 24 buah. Kalau seperti itu kan ceroboh namanya," kata Tuasikal di Masohi, Selasa (4/1/2022).
Dirincikan, 24 Unit Altan itu terdiri dari 6 unit Kultivator dan 17 unit Hand Traktor.
Bantuan itu sendiri bersumber dari Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau yang dikenal dengan sebutan dana aspirasi.
"Saya juga kaget dan baru tahu kalau mereka ini belum terima. Padahal mereka sudah ajukan proposalnya dan memang tinggal terima saja. Katanya mereka sudah ke sana untuk ambil tapi menurut stafnya kepala Dinas kalau Alsintannya sudah habis terbagi, setelah kami cek ternyata orang yang dia berikan itu tidak ada nama dalam SK penerima," jelas Tuasikal.
Baca juga: 938 Kasus Pidana Umum Dilimpahkan Kejati Maluku ke Pengadilan, Penganiayaan Mendominasi
Baca juga: Tolak Vaksinasi di Tempat, Mahasiswa di Pulau Buru Turun Jalan
Kecerobohan tersebut pun telah dilaporkan ke Staf Kementerian Pertanian di Jakarta untuk ditindaklanjuti.
"Saya sudah hubungi stafnya pak Menteri dan katanya akan di tanyakan langsung kepada yang bersangkutan," ujar Mantan Bupati Maluku Tengah itu.
Mantan Bupati Maluku Tengah itu pun meminta Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Maluku Tengah, Arsad Slamat menjelaskan perihal distribusi puluhan Alsintan itu secara terperinci sesuai daftar panerima atau SK.
"Dia harus menjelaskan itu ke saya, tidak bisa seperti itu karena kalau mau mengalihkan itu ke orang lain itu tidak bisa, harus ada pengajuan proposal baru tapi tunggu anggaran tahun berikut. Artinya kalaupun kali ini ada yang tersisa, itu tidak bisa dialihkan ke orang lain, melainkan dikembalikan lagi ke Kementerian," tandas Tuasikal.
Menanggapi itu, Arsad mengakui terjadi salah distribusi yang dilaksanakan akhir Desember 2020.
Dijelaskan, saat penyerahan ada dua kelompok petani dari daerah Kobisonta yang juga hadir dan langsung mengambil dua unit Alsintan.