Malteng Hari Ini
Pemda Maluku Tengah Prioritas Penyediaan Air Minum dalam RPD
Seminar tersebut berkaitan dengan laporan pendahuluan revisi dokumen Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RIS-SPAM) Malteng.
Penulis: Silmi Sirati Suailo | Editor: Mesya Marasabessy
Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Maluku Tengah prioritaskan pembangunan infrastruktur dasar terkhusus penyediaan air minum dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD).
Hal tersebut diutarakan Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Maluku Tengah, Halid Pattisahusiwa mewakili Bupati saat menyampaikan sambutan dalam seminar yang diprakarsai oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Maluku Tengah, Senin (8/9/2025).
Seminar tersebut berkaitan dengan laporan pendahuluan revisi dokumen Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RIS-SPAM) Kabupaten Maluku Tengah.
Baca juga: Upacara Peringatan HUT ke-450 Kota Ambon, Ini Harapan Bodewin Wattimena
Kata Halid, air minum adalah kebutuhan dasar manusia yang tidak dapat ditunda.
Pemenuhan akses air minum yang layak dan aman merupakan bagian penting dari hak dasar masyarakat, sekaligus indikator kesejahteraan dan kesehatan.
"Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah menempatkan pembangunan infrastruktur dasar, khususnya penyediaan air minum, sebagai prioritas dalam rencana pembangunan daerah," tukas Halid.
Baca juga: Jadwal Kapal Maluku: Hari ini Ada 2 Kapal yang Berangkat Dari Pelabuhan Slamet Riyadi Ambon
Melalui penyusunan dan penyempurnaan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RIS-SPAM) ini, sejumlah upaya dilakukan dengan tujuan beragam.
Diantaranya, merencanakan pengembangan SPAM secara menyeluruh, baik melalui sistem jaringan perpipaan maupun non-perpipaan, sesuai dengan kondisi geografis dan kebutuhan masyarakat.
"Berikutnya, menyediakan pedoman yang jelas bagi para penyelenggara layanan air minum, baik Perusahaan Umum Daerah Air Minum maupun perangkat daerah, dalam merumuskan program pengembangan layanan," jelas Halid.
Terakhir lanjut Halid, mewujudkan tata kelola pelayanan air minum yang efektif, efisien, dan berkelanjutan sehingga masyarakat dapat memperoleh layanan air minum secara adil, merata, dan terjangkau.
"Tantangan yang kita hadapi tidaklah ringan. Kondisi geografis yang beragam, pertumbuhan penduduk, keterbatasan sumber daya air, hingga tantangan perubahan iklim, menuntut adanya perencanaan yang komprehensif dan berorientasi jangka panjang," terang dia.
Oleh karena itu, menurut Asisten Setda Malteng itu, revisi RIS-SPAM ini menjadi sangat strategis agar dokumen perencanaan selaras dengan dinamika pembangunan nasional maupun daerah, serta dapat menjawab kebutuhan masyarakat hingga 20 tahun ke depan.
"Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan semua pihak, baik lembaga pemerintah, mitra pembangunan, dunia usaha, maupun masyarakat, dalam mewujudkan akses universal air minum yang layak dan berkelanjutan di Maluku Tengah," tegas Halid. (*)
Pemda Maluku Tengah Prioritaskan Infrastruktur Dasar Penyediaan Air Minum Dalam RPD |
![]() |
---|
Orang Sakit di Negeri Kaloa Ditandu Pakai Bambu Menuju Puskesmas Wahai di Maluku Tengah |
![]() |
---|
Bawaslu Maluku Sambangi Maluku Tengah, Penguatan Kelembagaan tuk Evaluasi Pengawasan Pemilu |
![]() |
---|
Pemda Maluku Tengah Serahkan 122 Paket Sembako dan 22 Bansos tuk Jibu-Jibu |
![]() |
---|
Evaluasi Pengawasan Pemilu di Malteng, Komisioner Bawaslu: Kami Tak Alergi Kritik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.