Maluku Terkini

Lewat Kawasan BTN Tatanggo dan Pasar Lala, Warga Namlea Siap Disambut 2 Posko Vaksinasi Covid-19

Setidaknya dua posko penyekatan didirikan di kawasan Jalan BTN Tatanggo dan Pasar Lala, Namlea, Kabupaten Buru untuk melayani vaksinasi Covid-19 bagi

Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com/Andi
MALUKU: Sejumlah warga tengah diperiksa kartu vaksin oleh pihak keamanan, saat melintasi Jalan BTN Tatanggo, Namlea, Kabupaten Buru, Senin (3/1/2021). 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia

NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Setidaknya dua posko penyekatan didirikan di kawasan Jalan BTN Tatanggo dan Pasar Lala, Namlea, Kabupaten Buru untuk melayani vaksinasi Covid-19 bagi warga yang melintas.

Pantauan TribunAmbon.com di lapangan, Senin (3/1/2021).pukul 10.00 WIT, sejumlah warga yang melintasi jalur tersebut, baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun empat akan dihentikan petugas gabungan TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Buru.

Pemberhentian itu dilakukan untuk mengecek identitas dan status vaksinasi Covid-19 warga di kabupaten berjuluk Bupolo itu.

Jika ditemukan ada warga yang belum divaksin baik dosis pertama maupun kedua, mereka akan diarahkan ke meja vaksinasi.

Wakil Kepala Kepolisian Resort (Wakapolres) Pulau Buru, Kompol Janny Parinussa mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat agar target 70 persen vaksinasi Covid-19 bisa tercapai.

"Kita bangun posko vaksin ini, bertujuan untuk memberikan penyuntikan vaksin kepada warga yang belum vaksin, serta agar targer 70 persen vaksinasi bisa tercapai," kata Parinussa, saat diwawancarai TribunAmbon.com, Senin.

Parinussa mengungkapkan, target vaksinasi di Kabupaten Buru belum mencapai 70 persen, sehingga untuk mencapai target tersebut maka harus dibuat posko penyekatan vaksinasi.

"Jadi target vaksinasi ditetapkan oleh Pemerintah Pusat (Pempus), sampai 31 Desember 2021, harusnya sudah mencapai 70%, namun di Kabupaten Buru, sampai 31 Desember 2021 kemarin, baru mencapai 58,9%. Sedangkan untuk Kabupaten Buru Selatan (Bursel) sudah mencapai 62%," ungkapnya.

Dia berharap, ada kesadaran dari masyarakat agar mau divaksin, karena tidak untuk menyusahkan apalagi membunuh, melainkan untuk kepentingan kesehatan bersama.

"Apa yang dibuat oleh pemerintah itu baik, demi kesehatan masyarakat, jadi harus kita ikuti anjuran pemerintah. Dan kalau dilihat banyak PNS belum divaksin, jadi kami menghibau kepada seluruh masyarakat untuk vaksin," ucapnya.

Selain itu, Kanit Tipiter Reskrim Polres Pulau Buru, IPDA Charles Langitan, selaku Ketua Tim (Katim) II Pos Tatanggo menambahkan, saat ini telah dilaksanakan kegiatan sweeping bagi masyarakat yang belum vaksin.

"Untuk kegiatan vaksin hari ini, telah disediakan sebanyak 1.200 dosis, dengan jenis vaksin moderna, sinovac, pfizer dan astrazeneca," ucap Langitan.

Dia menyebutkan, pagi ini sudah 58 orang divaksin, tahap satu 30 orang, dan tahap dua 28 orang.

kegiatan ini masih terus berlanjut.

Kemudian, salah seorang warga, La Hidayat (30), menerangkan, sangat merasa senang, ketika ada kegiatan seperti ini.

"Kami merasa senang, karena ini sangat membantu dan mempermudahkan kita, agar tidak repot-repot pergi ke kota, meskipun awalnya kita kaget ketika diberhentikan oleh petugas keamanan. Namun ini untuk kebaikan kita semua," ucap Hidayat.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved