Bunga Teratai
Ekstrak Daun Teratai Mampu Obati Diare dan Meredakan Batuk
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, daun teratai paling umum digunakan untuk pengobatan diare.
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - Ekstrak daun teratai memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Penelitian farmakologis menemukan ekstrak daun teratai memiliki sifat hiperlipidemik, anti-infeksi, imunomodulatir, hepatoprotektif dan antioksidan.
Namun, para ilmuwan sepakat bahwa uji klinis pada daun teratai masih kurang.
Berikut manfaat ekstrak daun teratai untuk kesehatan, dikutip TribunAmbon.com dari Scienceherb.com.
Baca juga: Manfaat Ekstrak Teratai untuk Kulit dan Rambut: Mencegah Jerawat hingga Tumbuhnya Uban
Baca juga: Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, Redakan Diare hingga Mengatur Gula Darah
1. Menurunkan Gula Darah
Akar tanaman teratai mengandung serat dan karbohidrat kompleks dalam jumlah yang baik.
Ketika kedua komponen ini bekerja bersama, mereka dapat membantu mengelola kadar kolesterol dan gula darah.
Selanjutnya, kedua komponen tersebut dapat membantu Anda secara efektif mempertahankan proses pencernaan yang stabil.
2. Mengobati Diare
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, daun teratai paling umum digunakan untuk pengobatan diare.
Untuk obat alami ini, Anda harus merendam biji teratai dalam air hangat selama beberapa jam dan menambahkan gula secukupnya.
3. Mengobati Jerawat
Daun teratai juga bisa menjadi obat yang efektif untuk jerawat.
Sebum, zat lilin yang bertanggung jawab untuk jerawat setelah menyumbat pori-pori kulit Anda, dapat dikurangi dengan bantuan teratai.
Cukup tambahkan ke teh hijau dan oleskan pada wajah Anda.
4. Meredakan Peradangan
Peradangan seringkali disertai dengan sensasi panas, efek samping yang tidak nyaman akibat berbagai kondisi.
Ini mungkin juga karena paparan bahan kimia, trauma, dan cedera fisik.
5. Meredakan Batuk
Studi lain menunjukkan bahwa menambahkan madu ke bubuk yang terbuat dari biji teratai mungkin efektif dalam meredakan batuk Anda.
6. Membantu Siklus Menstruasi
Daun dan ekstrak akar teratai telah lama digunakan dalam pengobatan Cina untuk mengatur siklus menstruasi wanita dan mencegah pendarahan yang berlebihan.
Tidak ada cukup penelitian ilmiah yang dilakukan pada klaim ini.
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum sup atau jus yang terbuat dari teratai dapat membantu mencegah anemia akibat kehilangan darah saat menstruasi.
7. Mengobati Kanker
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 menunjukkan bahwa neferin, senyawa organik yang dapat diperoleh dari embrio biji teratai, berpotensi menghentikan atau mencegah penyebaran sel kanker di paru-paru.
Penelitian menunjukkan bahwa lotus sebenarnya dapat menyembuhkan penyakit mematikan ini.
Cara Menurunkan Berat Badan dengan Daun Teratai, Ketahui juga Efek Sampingnya
Daun teratai dapat membantu dalam proses penurunan berat badan.
Teratai adalah tanaman air abadi berbunga yang tumbuh luas di seluruh wilayah tropis Asia dan Timur Tengah.
Mengutip healthfully.com, Daun teratai berwarna hijau pucat rata dan lebar, panjang diameternya mencapai 18 inci.
Daun teratai biasanya dikumpulkan pada musim panas dan musim gugur dan dikeringkan sebelum dipotong kecil-kecil, dijadikan bubuk atau diolah menjadi pil.
Daun teratai disebut-sebut bermanfaat dalam mengobati berbagai kondisi, termasuk pendarahan berat, diare, dan kejang otot.
Baca juga: Khasiat Biji Teratai, Sembuhkan Diare hingga Obati Sariawan
Baca juga: Cara Membuat Ramuan Teratai untuk Obati Darah Tinggi atau Hipertensi
Menurut sebuah penelitian berjudul "Nutrisi & Metabolisme," ekstrak daun teratai bila dikombinasikan dengan L-karnitin, memiliki potensi mengobati penyakit yang berhubungan dengan obesitas.
Campuran itu terbukti mencegah adipogenesis, pembentukan jaringan lemak.
Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan Jepang memiliki hasil yang serupa.
Studi ini memantau efek ekstrak daun teratai pada tikus gemuk selama lima minggu.
Baca juga: Resep Tumis Akar Teratai dan Cara Mengolahnya, Berikut Kandungan Gizinya
Baca juga: 4 Manfaat Ekstrak Bunga Teratai untuk Kulit Wajah, Mencerahkan hingga Bantu Mengontrol Minyak
Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun teratai memperlambat penyerapan lemak dan karbohidrat, meningkatkan pengeluaran energi dan mempercepat metabolisme lipid.
Daun teratai juga mencegah kenaikan berat badan.
Daun teratai mengandung konsentrasi tinggi fitokimia, senyawa yang diproduksi oleh tanaman untuk mempertahankan diri terhadap infeksi bakteri dan jamur.
Zat yang terdapat dalam ekstrak daun teratai antara lain alkaloid, flavonoid dan tanin.
Alkaloid isoquinoline dalam daun teratai memiliki sifat sedatif dan antispasmodik, yang dapat membantu pencernaan.
Baik flavonoid dan tanin adalah antioksidan kuat yang telah dikaitkan dengan penurunan berat badan dan kesehatan kardiovaskular.
Cara Menggunakan
Daun teratai kering dapat digunakan untuk menyiapkan makanan, meskipun rasanya pahit. Daunnya juga bisa diseduh menjadi teh.
Daun teratai juga tersedia dalam bentuk kapsul dan pil, yang dapat diambil sebagai alternatif dari daun sambiloto.
Baca juga: Ekstrak Teratai Dapat Mencegah Tumbuhnya Uban hingga Membuat Rambut Tebal
Baca juga: Manfaat Akar Teratai, Mampu Mengurangi Sembelit
Efek Samping
Ada kurangnya penelitian mengenai efek daun teratai pada wanita hamil yang harus dihindari.
Daun teratai dapat menyebabkan iritasi gastrointestinal.
Daun teratai dapat meningkatkan risiko pendarahan dan tidak boleh digunakan bersamaan dengan pengencer darah, termasuk aspirin.
Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memulai perawatan.
(TribunAmbon.com)