Maluku Terkini
Warga Keluhkan Bau Busuk Sampah di Pasar Tradisional Namlea-Pulau Buru
Pantauan TribunAmbon.com, di lokasi pukul 09:56 WIT, sampah meluber dan berserakan sampai ke luar tempat pembuangan sampah sementara, hingga ke bibir
Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Penumpukan sampah kembali terjadi di Pasar Tradisional Namlea, Kabupaten Buru, Senin (15/11/2021).
Pantauan TribunAmbon.com, di lokasi pukul 09:56 WIT, sampah meluber dan berserakan sampai ke luar tempat pembuangan sampah sementara, hingga ke bibir jalan raya.
Kondisi itu pun sangat mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
Para pedagang mengaku, sampah tersebut sudah beberapa hari belum juga diangkut petugas.
Mereka menilai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buru, tidak mampu mengatasi masalah sampah.
Baca juga: Cegah Kecelakaan di Laut, Nahkoda dan ABK di Maluku Diberi Pelatihan Peningkatan Keselamatan
Baca juga: Ratusan Karung Bahan Kimia Berbahaya Masuk Pelabuhan Namlea - Pulau Buru, Pemiliknya Belum Diperiksa
"Sampah ini sudah beberapa hari belum diangkut, sehingga mengeluarkan bauh busuk," kata pedagang, Yahya (44) kepada TribunAmbon.com, saat diwawancarai di pasar, Senin.
Dia berharap, agar pemerintah daerah Kabupaten Buru, lebih memperhatikan kondisi pasar
"Harapan kita, semoga pemerintah dapat melihat kondisi yang terjadi seperti sekarang ini," harapnya
Dia menggungkapkan, wabah penyakit salah satunya, akibat dari terjadinya penumpukan sampah, kemudian bauh busuk yang sangat menyengat.
"Saat ini kita sedang dalam kondisi pandemi Covid-19, ditambah penanganan sampah kurang maksimal, bukannya mengantisipasi namun menambah penyakit," ungkapnya. (*)