Gempa Guncang Maluku
Terima Laporan Terkait Kerusakan Pasca Gempa 5.7 Magnetudo, BPBD Maluku Turun ke Pulau Seram
Pasca gempa bermagnitudo 5.7 yang mengguncang Maluku pada Kamis (4/11/2021) siang kemarin, sejumlah kerusakan ringan terjadi di Sawai, Kecamatan Seram
TRIBUNAMBON.COM - Pasca gempa bermagnitudo 5.7 yang mengguncang Maluku pada Kamis (4/11/2021) siang kemarin, sejumlah kerusakan ringan terjadi di Sawai, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah.
Berdasarkan laporan warga, terdapat 15 unit rumah dan tempat wisata Keramba Cinta di daerah tersebut mengalami kerusakan ringan.
Sebagian besar kerusakan terjadi pada bagian dinding rumah yang mengalami keretakan, termasuk dinding Masjid di desa itu.
"Data gempa Sawai yang kami data ada sekitar 15 unit rumah warga ( rusak ringan ), tiang dan dinding satu unit Masjid juga alami retak, Sanitasi juga rusak Ringan ) ada objek wisata karamba cinta juga alami kerusakan. Sementara terima kasih," kata Kepala Desa Sawai, Ahmad Ipaenin, Kamis.
Meski begitu, dia mengaku tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Hanya saja warga sempat panik dan langsung berlarian ke luar rumah menuju titik aman.
"Orang disana juga pada keluar mengamankan diri di luar rumah saat gempa tadi," tandasnya.
Berikut data pemilik rumah yang alami kerusakan di Sawai.
Bib Al Idrus, Ahmad Rumasoreng, Rujin Rumasoreng, Ibrahim Musiin, Pahri Ciu, Usman Tomagola, Asmain Letahiit, Lessy Rumasoreng, Arpat Tomagola, Koni Musik, Nanang Kasim Musiin, Hai An Rumasoreng, Masjid Sawai, Haruna Rumasoreng, Almin Rumasoreng, Tana Bachmid.
Setelah menerima laporan warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah turun ke Kecamatan Seram Utara, Maluku Tengah, untuk melihat kondisi usai gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,7 di hari yang sama.
Keberangkatan tim tersebut guna mengecek kebenaran laporan warga terkait jumlah kerusakan akibat gempa 5.7 di Negeri Sawai, Kecamatan Seram Utara.
Mereka diterjunkan setelah pihaknya menerima laporan warga bahwa akibat gempa 5.7 SR yang mengguncang Pulau Seram dan sekitarnya pada menyebabkan sedikitnya 15 rumah warga dan satu bangunan masjid serta objek wisata keramba cinta di desa setempat rusak.
"Tim kaji cepat BPBD sementara menuju lokasi," ujar Latif melalui Whats App, Kamis.(*)