Ambon Hari Ini
Bayar Angkot Pakai Barcode, Rustam Latupono; Bisa Tapi Belum Saatnya
Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono menilai belum saatnya Kota Ambon menerapkan pembayaran angkot menggunakan sistem barcode.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono menilai belum saatnya Kota Ambon menerapkan pembayaran angkot menggunakan sistem barcode.
“Kalau itu dilakukan di kota-kota besar ya tidak ada masalah sementara untuk di Ambon sendiri memang bisa tapi belum saatnya,” kata Rustam Latupono kepada wartawan di Baileo Belakang Soya Ambon, Senin (1/11/2021) sore.
Menurut Rustam, kebijakan tersebut belum bisa mengakomodir semua kepentingan masyarakat.
Salah satunya yakni tidak semua masyaraakat memiliki telepon genggam berbasis android.
Baca juga: Wajib PCR Bagi Pelaku Perjalanan Udara Dicabut, Bandara Pattimura Ambon Masih Ikuti Aturan Lama
Baca juga: Dinilai Terburu-buru, Siahay Minta Pemkot Cabut Tarif Angkot Pakai Barcode
Selain itu, para pengguna angkot juga rata-rata berasal dari masyarakat ekonomi kelas menengah kebawah.
“Kami tahu tujuannya memang baik tapi kondisinya yang memang belum bisa dilakukan seperti itu karena belum bisa mengakomodir semua kepentingan masyarakat. Salah satu contohnya karena tidak semua masyarakat memiliki smartphone karena para pengguna angkot ini kan rata-rata masyarakat yang ekonomi menengah kebawah,” ungkapnya.
Menurut Latupono, sebelum kebijakan itu diberlakukan seharusnya diadakan survey publik terlebih dahulu.
“Saya kira sebelum kebijakan dilakukan minimal harus survey publik dulu apakah bisa menerima kebijakan itu atau tidak,” tandas Rustam. (*)