Maluku Terkini

Kasus Ibu Hamil Ditandu Kembali Terjadi, Legislator Seram Bagian Barat; Pemerintah Tolong Perhatikan

Kisah perjuangan ibu hamil yang harus mempertaruhkan hidup demi melahirkan bayi yang di kandungnya belum juga usai di pedalaman Pulau Seram, Maluku.

Mesya Marasabessy
Ketua Komisi III DPRD Maluku, Hatta Hehanussa saat diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa (24/8/2021). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kisah perjuangan ibu hamil yang harus mempertaruhkan hidup demi melahirkan bayi yang dikandungnya masih terus terjadi di pedalaman Pulau Seram, Maluku.

Seperti baru saja dialami Yuliana Lasattira (40), seorang ibu hamil dari Desa Huku Kecil, Kecamatan Elpaputih, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.

Yuliana yang sedang hamil tua digotong keluarganya dari desa menuju puskesmas terdekat di Desa Elpaputi yang jaraknya mencapai 37 km.

Yuliana akhirnya melahirkan bayinya dengan selamat di Puskesmas Elpaputih pada Jumat (20/8/2021).

Hatta Hehanussa, legislator Maluku yang juga Wakil Ketua Komisi III DPRD Maluku dan berasal dari Kabupaten SBB mengaku sudah mendengar kasus tersebut.

Baca juga: Pengerjaan Jalan di SBB, Bantu Pulihkan Ekonomi Masyarakat

Baca juga: Perjalanan Antar Kota Ambon-SBB Bisa Lewati Dua Jalur Ini dengan Waktu Tempuh yang Berbeda

Dia meminta pemerintah provinsi membuka mata melihat penderitaan warganya karena terisolasi. Mereka benar-benar membutuhkan perhatian, katana.

"Pemerintah provinsi kalau bisa dapat berpihak kepada warganya yang menderita akibat terisolasinya mereka dari layanan-layanan publik seperti kejadian di tandunya ibu hamil sejauh beberapa kilometer di SBB," kata Hehanussa, Selasa (24/8/2021).

Keberpihakan maksud Hehanussa adalah akses jalan harus diupayakan, sekalipun belum pengaspalan namun minimal bisa dilewati kendaraan roda empat.

Dia berharap, pembangunan dapatr di;lakukan seadil-adilnya.

"Ini juga menjadi tanggung jawab Pemkab SBB untuk menjadi perhatian lebih kedepan atas keterisolasian masyarakat di wilayah pegunungan lebih khusus di Huku Kecil, Neniari, Riring, dan sekitarnya," ucap dia.

"Kondisi ini jelas memprihatinkan, jadi dalam reses ini, saya memastikan akan turun kesana mengajak pihak PUPR untuk melihat langsung bersama-sama kondisi pada wilayah-wilayah tersebut." ujar Hehanussa.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved