Idul Adha
Sehari Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Namlea-Pulau Buru Melonjak Rp 100 Ribu Per Kilo
Sehari jelang lebaran Idul Adha, daging sapi di Namlea, Kabupaten Buru mengalami kenaikan harga Rp 100 ribu per kilogram.
Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Sehari jelang lebaran Idul Adha, daging sapi di Namlea, Kabupaten Buru mengalami kenaikan harga Rp 100 ribu per kilogram.
"Saya ambil dari orang dengan harga Rp 90 ribu, dan saya jual Rp 100 ribu," kata salah seorang pedang, Idris Candrin (70) saat diwawancarai TribunAmbon.com, Senin (19/7/2021) sore.
Candrin menuturkan, harga daging sapi selalu naik setiap tahunnya, apalagi menjelang hari raya.
"Kenaikan harga daging sapi tidak menentu, setiap tahun jelang lebaran itu terjadi kenaikan," ujar Candrin.
Namun ia menyebut kenaikan harga saat ini merupakan hal yang lumrah karena banyaknya permintaan dari masyarakat.
Baca juga: Kakan Kemenag Maluku Tengah: Salat Idul Adha 1442 H Tetap Dilaksanakan dengan Prokes
Baca juga: Salat Idul Adha di Namlea-Kabupaten Buru Juga Dibolehkan
Dia mengaku penjualannya tetap stabil sekalipun harga daging sapi naik.
"Kalau daging sapi habis dijual, bisa mendapat keuntungan Rp 1 juta, adakalanya lebih," jelasnya.
Lanjutnya, kalaupun daging sapi tidak laku terjualnantinya akan dijual ke Ambon.
"Kalau tidak habis, kita biasanya simpan di freezer dan jual lagi ke Ambon," katanya. (*)