Dosen Aniaya Mahasiswa
BEM Fisip Unpatti Desak Petinggi Fakultas Usut Dugaan Penganiayaan Oknum Dosen Terhadap Mahasiswa
Menurutnya, kasus tersebut tergolong berat sehingga harus ditanggapi serius oleh fakultas karena akan mempengaruhi nama baik lembaga.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
lihat foto
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy azis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fisip Unpatti mendesak petinggi fakultas segera mengusut tuntas dugaan penganiayaan dan penyekapan oleh oknum dosen Unpatti.
"Kami mendesak Petinggi fakultas, untuk segera mengusut tuntas pelaku," kata BEM Presiden M. Nasir Angar kepada TribunAmbon.com di Gedung Fisip Unpatti, Jl. Ir. M. Putuhena, Ambon, Senin, (28/6/2021) siang.
Menurutnya, kasus tersebut tergolong berat sehingga harus ditanggapi serius oleh fakultas karena akan mempengaruhi nama baik lembaga.
Terduga pelaku yakni Olivia Rumlus adalah dosen aktif di Fisip Unpatti.
"Harus benar-benar di kawal, karena ini menyangkut nama baik fakultas. Takutnya akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswi Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, berinisial F diduga telah disekap dan dianiaya oleh Olivia dan anak laki-lakinya, Andre Rumlus.
Kejadian tersebut terjadi di rumah Olivia di kawasan Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Jumat (25/6/2021).
Baca juga: Oknum Dosen Pelaku Penganiayaan Mahasiswa Unpatti Ambon Ternyata Jarang Hadir di Kampus
Baca juga: Oknum Dosen Unpatti Diduga Sekap dan Aniaya Mahasiswa, Korban Sahabat Anaknya
Korban yang baru berusia 19 tahun itu dianiaya hingga mengalami memar pada sejumlah bagian tubuh.
Penganiayaan itu dilakukan lantaran korban dituding telah menyembunyikan anaknya berinisal GR yang juga sahabat korban.
Kapolsek Baguala Iptu Morlan Hutahean, membenarkan ada pelaporan tersebut.
Namun hingga kini Olivia belum berhasil dihubungi TribunAmbon.com untuk dikonfirmasi. (*)
