Dosen Aniaya Mahasiswa
Oknum Dosen Pelaku Penganiayaan Mahasiswa Unpatti Ambon Ternyata Jarang Hadir di Kampus
Fakta tentang dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Pattimura, Olivia Rumlus terungkap.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Fakta tentang dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Pattimura, Olivia Rumlus terungkap.
Oknum dosen pelaku penganiayaan mahasiswanya itu, ternyata jarang terlihat di lingkungan kampus.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Program Studi Sosiologi Fisip Unpatti, Prapti Murwani.
Murwani mengaku tidak mengetahui kasus penganiayaan yang dilakukan oknum dosen tersebut.
Dia juga membenarkan, Olivia Rumlus adalah salah satu dosen pengajar mata kuliah di kampus orang basudara tersebut.
"Sebelumnya kami tidak mengetahui terkait kasus tersebut, dan yang bersangkutan pun jarang terlihat di kampus," ujar Murwani kepada TribunAmbon.com saat ditemui di Gedung Fisip Unpatti, Jl. Ir. M. Putuhena, Ambon, Senin (28/6/2021) siang.
Namun, Murwani mengaku belum dapat terhubung dengan Olivia Rumlus.
"Sampai saat ini kami belum dapat terhubung dengan yang bersangkutan," ujar dia.
Baca juga: Oknum Dosen Unpatti Diduga Sekap dan Aniaya Mahasiswa, Korban Sahabat Anaknya
Baca juga: Cuaca Buruk, PLN UIW MMU Imbau Warga di Ambon dan Sekitarnya Antisipasi Bahaya Kelistrikan
Meski demikian, Murwani mengatakan terduga pelaku merupakan sosok yang bersahaja dan baik kepada mahasiswa maupun rekan kerja.
"Selama ini sih, beliau baik-baik saja di kampus dan tidak punya kasus apapun," tandasnya.
Pada pemberitaan sebelumnya, seorang mahasiswi Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, berinisial F diduga telah disekap dan dianiaya oleh oknum dosen dan anaknya.
Kedua pelaku bernama Olivia Rumlus yang merupakan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) di Unpatti dan anak laki-lakinya, Andre Rumlus.
Kapolsek Baguala, Iptu Morlan Hutahean, membenarkan ada pelaporan tersebut.
Namun hingga saat ini Olivia Rumlus belum berhasil dihubungi TribunAmbon.com untuk dikonfirmasi. (*)