Air Tidak Mengalir Dua Bulan, Ratusan Ibu Rumah Tangga di Pulau Banda Serbu Kantor PDAM

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fandi Wattimena

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ratusan ibu rumah tangga serbu kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kecamatan Banda, Maluku Tengah, Selasa (22/6/2021).

Warga protes air yang tak kunjung mengalir sejak dua bulan terakhir.

Di halaman depan Kantor PDAM, para ibu rumah tangga ini sorak-sorai meneriaki keresahan mereka yang sudah lebih dari 60 hari kesulitan air bersih.

Menurut salah seorang pendemo, keresahan warga memuncak lantaran petugas masih saja melakukan penagihan biaya beban air meski sudah lama tidak teraliri.

“Sudah dua bulan tidak mengalir tapi juga masih ditagih terus,” kata salah seorang peserta aksi, Anyong Huliulis kepada TribunAmbon.com melalui panggilan telepon, Selasa pagi.

Baca juga: Kejari Buru Lakukan Penyelidikan Kasus Korupsi Lampu Jalan

Baca juga: Ketika Pemerintah Pilih Perketat PPKM Mikro Ketimbang Usulan Lockdown

Lanjutnya, saat warga mendatangi kantor PDAM, pihak perusahaan malah mengancam akan memutus aliran air ke rumah warga.

“Kami datang untuk mencari solusi, kenapa malah ancam putus aliran air,” sesal pria yang juga ketua Persekutuan Pemuda Gunung Api itu.

Hingga saat ini, warga masih melakukan aksi protes tersebut di kantor PDAM setelah sebelumnya sempat menyampaikan aspirasi mereka di Kantor Kecamatan.

Sebagian besar warga yang protes adalah mereka yang bermukim di kawasan Nusantara Rt 06 Gunung Api, Kecamatan Banda. (*)