Maluku Terkini
Jalan di Pasar Namlea-Buru Rusak Parah, Tukang Ojek; Bayar Retribusi, Tapi Jalan Tidak Diperbaiki
Menurut mereka, pemerintah harus sigap dengan layanan publik tersebut, pasalnya retribusi tidak pernah putus dibayarkan setiap harinya.
Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Tukang ojek dan pedagang keluhkan kerusakan jalan di kawasan Pasar Tradisional Namlea, Kabupaten Buru.
Menurut mereka, pemerintah harus sigap dengan layanan publik tersebut, pasalnya retribusi tidak pernah putus dibayarkan setiap harinya.
"Bayar retribusi terus, setiap kali masuk Rp 2.000, tapi jalan tidak diperbaiki," kata salah seorang tukang ojek di pasar Namlea, Mudi (37) kepada TribunAmbon.com, Senin (21/6/2021) siang.
Lanjutnya, kerusakan jalan sudah lebih dari 10 tahun dan tidak pernah diperbaiki hingga kini.
"Sampai sekarang, mungkin sudah sekitar 15 Tahun belum diperbaiki, kondisi jalan seperti ini, apabila ketika musim hujan, aktivitas sangat terganggu, kami berharap kepada Pemda agar segera diperbaiki," ungkapnya
Baca juga: Warga Keluhkan Jalan Berlubang di Pasar Namlea, Minta Segera Diperbaiki
Baca juga: Tertimbun Reruntuhan, Warga Gotong Royong Evakuasi Sisa Harta Benda Milik Keluarga Soulissa
Serupa dengan itu, Nita (40) seorang pedagang mengaku sangat dirugikan dengan kondisi tersebut. Apalagi, saat hujan, jalanan jadi becek dan penuh genangan.
Kerusakan pun terjadi di sebagian besar ruas jalan.
"Iya, rusak parah, kasih bagus jalan ini supaya katong bajual juga bagus, dan tidak terganggu, jalan sudah hancur dan berlumpur," ujar Nita.
Dia pun meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Buru segera memperbaiki kerusakan tersebut. (*)