Ambon Hari Ini
Dua Pekan Jelang Idul Fitri, Harga Cabai Berangsur Turun hingga Rp 50 Ribu Perkilo
Sebelumnya memasuki awal ramadhan, harga cabai naik hingga Rp 120 ribu perkilo.
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Harga cabai rawit di pasar tradisional Kota Ambon terus mengalami penurunan, kini dijual seharga Rp 50 ribu perkilo.
Sebelumnya memasuki awal ramadhan, naik hingga Rp 120 ribu perkilo.
Kepala Seksi Barang Pokok dan Barang Strategis Disperindag Provinsi Maluku, Dede Banjar menuturkan penurunan ini disebabkan penumpukan barang di pasar.
Baca juga: Pemkab Pulau Buru akan Bangun Posko Mudik untuk Menekan Penyebaran Covid-19
Dia menyebut, penumpukan barang terjadi lantaran kapal logistik beroperasi dua minggu sekali.
"Kapal logistik sekarang dua minggu sekali. Jadi barang disini banyak," ujar Dede kepada TribunAmbon.com, Kamis (29/04/2021).
Lanjutnya, penumpukan barang itu membuat pedagang harus segera menjualnya sebelum membusuk.
"Jadi harga cabainya berangsur turun," kata dia.
Baca juga: Disperindag Kota Ambon Gelar Pasar Murah, 750 Paket Sembako Siap Dijual di Hari Pertama
Lanjutnya, sentra distributor dari Pulau Seram dan Pulau Buru sedang panen dan memasok barang dengan jumlah yang cukup banyak.
"Untuk cabai keriting dan bawang merah juga turun" tandasnya.
Serupa dengan itu harga cabai keriting juga turun, kini seharga Rp 30 ribu perkilo dari harga sebelumnya Rp 60 ribu perkilo.
Untuk bawang merah juga mengalami penurunan, kini dijual seharga Rp 32 ribu perkilo.
Padahal dua pekan sebelumnya masih dijual Rp 45 ribu perkilo. (*)
