Ambon Hari Ini
Di Tengah Pandemi, Ambon Mulai Budidaya Udang dan Ikan Nila dengan Kolam Bioflok
BPPP Kota Ambon meluncurkan budidaya ikan dengan kolam bioflok di Kantor BPPP Ambonp, Kota Ambon, Senin (12/4/2021) kemarin.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribubAmbon.com, Dedy Azis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Balai Penyuluhan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Kota Ambon meluncurkan budidaya ikan dengan kolam bioflok di Kantor BPPP Ambon, Jalan Dr. J. Leimena, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Senin (12/4/2021) kemarin.
Sebanyak 50.500 benih udang vaname dan nila air laut ditabur kedalam dua kolam bioflok berukuran diameter 10x10 meter itu.
"Hari ini karena baru tahap awal, dalam satu kolam kami tebar 50 ribu benih udang vaname dan 500 benih ikan nila air laut," kata Kepala BPPP Kota Ambon, Abubakar.
Baca juga: Terhalang Sistem, Rumah Singgah Bagi Gepeng Ambon Tak Bisa Dibangun
Baca juga: Gelar Safari Ramadhan, Pemkot Ambon Akan Kunjungi Warga Terdampak Covid-19
Abubakar berharap, hadirnya budidaya dengan kolam bioflok ini menginspirasi masyarakat dapat membudidayakan ikan dengan memanfaatkan lahan yang terbatas di rumah masing-masing.
"Semoga ini jadi sarana belajar untuk masyarakat sekitar agar masing-masing dapat membudidayakan ikan dengan sistem bioflog di rumahnya masing-masing," ujarnya.
Sementara, Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (Puslatluh KP), Lilly Aprilya Pregiwati yang ikut meluncurkan teknologi budidaya ikan itu mengatakan, adanya kolam bioflok membuat potensi perikanan tangkap makin baik serta dapat memberikan hasil laut dengan mutu yang baik.
"Semoga Maluku dengan potensi perikanan tangkap yang luar biasa ini, bisa memberikan ikan dengan mutu yang baik pula kepada masyarakat sekitar," kata dia.
Sistem bioflok sendiri adalah memanfaatkan organisme air dan limbah budidaya komoditas untuk diolah lagi menjadi pakan komoditas yang dibudidayakan. (*)