Vaksinasi Covid 19
7 Ribu Lansia Sudah Disuntik Vaksin, Kota Ambon Jadi Urutan ke-17 Capaian Terbesar Vaksinasi Lansia
Pemerintah pusat mengharapkan agar vaksinasi 21,6 juta lansia bisa diselesaikan secepat mungkin sebelum lebaran di Mei nanti.
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sebanyak 7.189 warga lanjut usia (lansia) yang berada di Kota Ambon telah menjalani vaksinasi Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy mengatakan proses vaksinasi kepada lansia akan terus berlangsung.
"Per 1 April 2021 sudah 7.189 orang lansia yang sudah vaksin," kata Pelupessy di Balai Kota, Selasa (6/4/2021) siang.
Pelupessy mengatakan, dengan jumlah 7.189 yang telah menjalani vaksinasi Covid-19, maka di Kota Ambon pencapaiannya sudah 34,95 persen.
"Capaian Kota Ambon mencapai 34,95 persen dalam vaksinasi lansia. Sehingga masuk sebagai 20 kota terbaik di Indonesia dengan capaian vaksinasi lansia diatas 25 persen sebagaimana di targetkan oleh Pemerintah Pusat,” jelasnya.
Pihaknya, akan terus berkoordinasi dengan lurah atau kades dan raja untuk memobilisasi para lansia untuk menerima suntikan vaksin, sehingga sehingga capaian vaksinasi lansia dapat terus meningkat.
Baca juga: Masih Diperdebatkan, Ratusan Pedagang Pasar Mardika Disuntik Vaksin AstraZeneca Hari Ini
Baca juga: Komnas KIPI Sebut Danki Brimob Polda Maluku Meninggal Bukan karena Vaksinasi
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Maluku Tetap Dilaksanakan Saat Ramadhan, Jubir: Jaga Kesehatan
Dia menyebut, Kota Ambon berada di urutan ke 17 pencapaian vaksinasi lanjut usia (lansia) tercepat diantara ratusan kabupaten/kota di Indonesia.
Lanjutnya, hal itu berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI tanggal 4 April 2021 terkait capaian vaksinasi lansia diatas 25 persen.

Sementara, masih ada 494 Kabupaten/Kota dengan capaian vaksinasi dibawah 25 persen dan 19 Kabupaten/Kota bahkan belum memulai pelayanan vaksinasi bagi lansia.
“Padahal kita tahu bahwa lansia juga menjadi kelompok prioritas karena memiliki resiko fatality yang jauh lebih tinggi dibanding kelompok lain,” kata Pelupessy.
Pelupessy menjelaskan Pemerintah pusat mengharapkan agar vaksinasi 21,6 juta lansia bisa diselesaikan secepat mungkin sebelum lebaran di Mei nanti. (*)