Ambon Hari Ini
Kawasan Wisata Pemandian Arbes Mulai Bersih, Masyarakat Mulai Sadar Jaga Kebersihan
Hasil pantauan TribunAmbon.com, Sabtu (3/4/2021) siang, tidak terlihat lagi sampah-sampah di lokasi yang biasa digunakan sebagai tempat pemandian ini.
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu
Ambon, TribunAmbon.com – Kawasan wisata pemandian di Air Besar (Arbes), Kecamatan Sirimau, Kota Ambon,mulai terlihat bersih.
Biasanya, kawasan ini dipenuhi sampah dan tidak terawat.
Hasil pantauan TribunAmbon.com, Sabtu (3/4/2021) siang, tidak terlihat lagi sampah-sampah di lokasi yang biasa digunakan sebagai tempat pemandian ini.

Sudut-sudut sungai terlihat bersih, bahkan para pengunjung terlihat membawa pulang sampahnya.
Menurut salah satu warga sekitar, Siti (52), masyarakat mulai sadar menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Para pengunjung membawa pulang sampahnya setelah berenang atau mencuci. Dulu para pengunjung biasanya meninggalkan sampah mereka di aliran sungai,” ujar dia.
"Sudah sekitar seminggu ini sungainya kelilhatan bersih, pengunjung mulai sadar akan kebersihan," lanjutnya.
Selain masyarakat mulai sadar menjaga kebersihan, dirinya mengaku sejumlah komunitas sering membersihkan kawasan ini.
"Kemarin beberapa mahasiswa dan juga Lembaga Swadaya Masyarakat datang untuk membersihkan sampah disungai," ujar Siti.

Dirinya menyebut, kawasan ini sering dipenuhi sampah lantaran ibu-ibu yang datang untuk mencuci tetapi tidak membawa pulang sampahnya.
"Sampah yang banyak itu, sampah plastik bekas sabun cuci. Semoga para pengunjung semakin sadar agar kawasan ini semakin bersih dan menarik banyak pengunjung," kata dia.
Baca juga: Bocah 10 Tahun Minta Pengunjung Jaga Kebersihan Wisata Pemandian di Air Besar Stain
Baca juga: Tiga Jam di Arbes, Kanal Ambon Kantongi Puluhan Kilo Sampah
Menurutnya, kawasan ini bisa menarik lebih banyak pengunjung apabila selalu bersih. Dia pun meminta pemerintah serta masyarakat untuk sama-sama menjaga kawasan ini.
“Saya harap pemerintah bisa lebih memperhatikan tempat ini, agar kedepannya bisa menjadi destinasi wisata yang ramai pengunjung,” ucapnya. (*)