Perempuan Bule Ini Dapat Vaksin Sinovac Gratis di Ambon, Ternyata Punya KTP Maluku

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Bethany Nanulaitta menjadi pusat perhatian saat dirinya datang mengikuti Vaksinasi Covid-19 secara massal di Sport Hall, Karang Panjang, Kota Ambon, Selasa (9/3/2021).

Bethany menjadi perhatian karena disangka warga negara asing (WNA) yang mendapatkan vaksin secara gratis oleh Pemerintah Kota Ambon.

Padahal dia memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Provinsi Maluku.

Saat ditemui wartawan TribunAmbon.com, dia menunjukkan KTP nya itu setelah berhasil di suntik vaksin sinovac pada dirinya.

Ia mengaku, dirinya berdarah Amerika tapi dia lahir dan besar di Indonesia.

Baca juga: Korupsi Dana Desa, Ali Keliobas Dihukum 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 71 Juta

Baca juga: 615 Tenaga Pendidik di Kota Ambon Divaksinasi Hari Ini, Ada Juga Pemuka Agama

"Saya lahir di Malang, Jawa Timur kemudian pindah dan besar di Jawa Tengah," Aku Bethany yang memiliki marga bujang 'Free'.

Dirinya menyadari telah menjadi pusat perhatian karena fisiknya yang berbeda dengan warga Maluku lainnya.

"Sudah biasa, bahkan dari kecil juga sering jadi pusat perhatian,"lanjutnya.

Tapi saat mengantri dan mengikuti proses untuk mendapatkan vaksinasi itu, dia mengakui tidak mendapatkan perlakuan yang berbeda dari yang lainnya.

Saat ini, ia bekerja sebagai kepala sekolah di Free Start Bilingual School Per K dan K, Talake, Ambon.

Itu sebabnya dia mengikuti vaksinasi covid-19 tahap ke dua bagi pelayan publik.

"Tadi saya datang bersama dengan semua guru kami untuk mendapatkan vaksin, kecuali satu orang karena sedang hamil,"tambahnya.

Dia menjelaskan tidak takut untuk divaksin karena demi kesehatan dan juga agar kebal dari virus Corona itu.

Sebagai kepala sekolah dia juga telah mensosialisasikan kepada rekan guru lainnya agar tidak takut dan mau di vaksin.