Protokol Kesehatan

Tidak Terima Dirazia, Pelanggar Protkes di Pasar Mardika Ambon Ngamuk

Seorang pengendara motor mengamuk dan mengancam  petugas operasi yustisi

Penulis: Welem Sabonu | Editor: v
TribunAmbon.com/Helmy Tasidjawa
Seorang pengendara motor mengamuk dan mengancam  petugas operasi yustisi Satgas Penanggulan Covid19 Kota Ambon yang menolak dirazia karena tidak memakai masker dengan benar. 

Hasilnya pengemudi angkot ini  dinyatakan reaktif dan langsung diamankan untuk melakukan tes PCR di Rumah Sakit Valentine Kota Ambon.

Menurut Benny Selano, ancaman hingga perlakuan kasar semacam ini kerap diterima petugas operasi yustisi.

Baca juga: Tanpa Protokol Kesehatan, Warga Padati Pasar Mardika Kota Ambon

Bahkan kerapkali warga melarikan diri jika  melakukan pelanggaran prokes saat akan diamankan.

Namun Selanno menegaskan dibutuhkan tindaka tegas jika tidak ingin penyebaran Covid-19 tidak terkendali

"Kalo petugas tidak ambil langkah tegas, maka bahaya bagi keluarga mereka," ungkap Selanno usai Operasi Yustisi di Pasar Mardika Kota Ambon

Menurutnya sebagian warga Kota Ambon masih takut untuk dirapid, sehingga saat diamankan mereka coba berusaha melawan.

"Masih ada yang takut rapid, jadi pasti menolak dengan berbagai alasan," terangnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved