Protokol Kesehatan
Tidak Terima Dirazia, Pelanggar Protkes di Pasar Mardika Ambon Ngamuk
Seorang pengendara motor mengamuk dan mengancam petugas operasi yustisi
Penulis: Welem Sabonu | Editor: v
Hasilnya pengemudi angkot ini dinyatakan reaktif dan langsung diamankan untuk melakukan tes PCR di Rumah Sakit Valentine Kota Ambon.
Menurut Benny Selano, ancaman hingga perlakuan kasar semacam ini kerap diterima petugas operasi yustisi.
Baca juga: Tanpa Protokol Kesehatan, Warga Padati Pasar Mardika Kota Ambon
Bahkan kerapkali warga melarikan diri jika melakukan pelanggaran prokes saat akan diamankan.
Namun Selanno menegaskan dibutuhkan tindaka tegas jika tidak ingin penyebaran Covid-19 tidak terkendali
"Kalo petugas tidak ambil langkah tegas, maka bahaya bagi keluarga mereka," ungkap Selanno usai Operasi Yustisi di Pasar Mardika Kota Ambon
Menurutnya sebagian warga Kota Ambon masih takut untuk dirapid, sehingga saat diamankan mereka coba berusaha melawan.
"Masih ada yang takut rapid, jadi pasti menolak dengan berbagai alasan," terangnya.