Hadapi Pandemi, Unpatti Ambon Beli Alat PCR hingga Webinar Epidemologi Tingkat Dunia
Di masa pandemi ini, setidaknya peneliti Unpatti berhasil menelorkan 96 jurnal penelitian melakukan webinar analisisi epidemologi
Penulis: Rizqie Wahyu Illah Leisubun | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Padahal perkuliahan harus memakai zoom, karena semua program study harus punya akun zoom, juga google crome dan lain-lain.
Selain itu, materi juga harus masuk ke email masing-masing dosen dan mahasiswa bisa mengakses materi dari masing-masing dosen.
‘’Untuk itu pemerintah meminta kami menyiapkan pulsa gratis bagi mereka, tapi tidak bisa diberikan kepada semua mahasiswa karena mahasiswa sangat banyak,’’ ungkap Saptenno
Karena itu, lanjutnya, pemerintah pusat juga menyiapkan pulsa agar mahasiswa melakukan pendaftaran mandiri.
Kendala lain menurutnya dialami mahasiswa baru yang terpaksa melakukan pengenalan kampus secara daring ytahun lantasdiikuti empat ribu lebih mahasiswa.
‘’Jadi pandemi ini berpengaruh luar biasa bagi proses tri darma perguruan tinggi ini dan itu otomatis mempengaruhi kualitas lulusan Unpatti, ‘’sebut Rektor yang sudah menjabat selama dua periode ini.
KKN Daring
Tak hanya perkuliahan, Kuliah Kerja Nyata juga dilakukan secara daring.
‘’Karena tidak bisa datang ke desa-desa tujuan KKN, maka digunakan telepon untuk memecahkan masalah di daerah itu dengan diskusi kelompok," katanya.
"Hasilnya berupa makalah dan disampaikan juga dalam bentuk daring ke desa tersebut,’’ jelasnya.
Baca juga: Rencana Silatda Lintas Tokoh Agama Kota Ambon, Dapat Dukungan Penuh Menag RI
Hasilnya dievaluasi misalnya pembuatan peraturan desa oleh mahasiswa hukum.
‘’Jika berhasil membuat peraturan desa, maka itulah nilai KKNnya, kata Saptenno.
Hal ini menurut Saptenno, sesuai dengan Ini program Menteri Pendidikan, yakni kampus merdeka dan merdeka belajar.
Terkait pengabdian masyarakat, Unpatti juga bekerja sama dengan pemerintah kota, untuk pendekatan komunitas menghadapi pandemic, yakni tiga negeri yaitu Hukurila, Laha dan Wayame.
‘’Profesor Toni Pariela di Fisip juga dari Fakultas Kedokteran telah melakukan berbagai kegiatan di tiga lokasi ini, dan ini adalah embrio untuk menghadapi era new normal,’’jelasnya.