Tabrakan Kapal Speedboat vs Loangboat di Saumlaki Tanimbar, Satu Orang Hilang
Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian korban hilang akibat tabrakan speedboat dengan loangboat di perairan Kota Saumlaki, Kepulauan Tanimbar
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Fandi
TRIBUNAMBON.COM - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian korban hilang akibat tabrakan antara speedboat dengan loangboat di perairan Kota Saumlaki, Kepulauan Tanimbar.
Seorang korban hilang dan belum ditemukan setelah insiden tabrakan pada Sabtu (27/6/2020) pukul 17.55 WIT.
"Ini operasi SAR hari kedua, tim telah bergerak mencari korban," kata Kepala Basarnas Ambon, Muslimin, Minggu (28/6/2020) pagi.
• Ini Penyebab Kematian Warga Ambon di Kapal Thailand
Pencarian kali ini masih difokuskan di seputaran lokasi terjadinya kecelakaan.
Yakni di area perairan pelabuhan Feri.

Muslimin juga menyatakan bahwa proses pencarian beriringand engan cuaca tak bersahabat.
"Di lokasi pencarian terjadi hujan lokal. Angin bertiup hingga kecepatan 20 knots. Sementara tinggi gelombang berkisar 1.25 - 2.5 meter," katanya.
• Kapal yang Angkut 13 Pemancing Terbalik di Laut Padang, Ini Kesaksian Korban Selamat
Lanjutnya dijelaskan, korban atas nama Kanal (21) adalah warga Olilit Lama.
Dia hilang saat terjadi tabrakan antara speedboat dengan loang boat di area pelabuhan feri Kota Saumlaki.
Tim SAR langsung bergerak pada Sabtu malam, pukul 22.30 WIT atau kurang dari 30 menit setelah mendapat laporan kejadian pukul 22.15 WIT. Sementara waktu kejadian pukul 17.55 WIT.
Pencarian dilakukan dengan melibatkan tim SAR gabungan, yakni Tim Rescue Pos SAR Saumlaki, Polair Saumlaki, KPLP Saumlaki serta warga setempat.
"Alur Yg Digunakan yakni Rescue CAR, RIB dan Rubber Boat Pos SAR Saumlaki, Kp. 2010 Polair Saumlaki dan Long Boat Nelayan setempat," ungkapnya.
Spedboat Pecah Dihantam Ombak
Kejadian lain pernah diberitakan TribunAmbon.com.
Speedboat yang membawa Camat Banda dan rombongan ternyata pecah dihantam ombak.
Beruntung seluruh penumpang selamat setelah terseret ombak hingga terdampar di Pulau Manukang, Maluku Tengah.
Kepala Basarnas Ambon, Muslimin menjelaskan, para korban ditemukan nelayan Selamon yang kebetulan lewat di dekat pesisir pulau.
• Kapal yang Angkut 13 Pemancing Terbalik di Laut Padang, Ini Kesaksian Korban Selamat
Lantas, mereka langsung dievakuasi menggunakan longboat nelayan ke Pulau Banda Naira.
"Seluruh penumpang selamat dan langsung di evakuasi ke Banda Naira," ungkap Muslimin.
Dia mengatakan, suasana seketika haru saat para korban tiba di Banda Naira. Sejumlah keluarga korban tak kuasa menahan tangis saat bertemu mereka.

Lanjutnya, dengan ditemukannya seluruh korban, maka operasi SAR speedboat Banda Bahari 01 dinyatakan selesai.
Sementara itu, personil tim SAR gabungan yang berangkat dari Pelabuhan Tulehu Ambon menggunakan KP.Wibisana-7013, sudah kembali sandar dengan selamat di pelabuhan.
“Dengan telah ditemukannya korban dan telah dievakuasi ke lima korban dengan selamat maka operasi SAR dinyatakan selesai dan diajukan untuk ditutup, kepada unsur yang terlibat dikembalikan ke instansinya masing-masing dengan ucapan terima kasih,” jelas Muslimin.
(*)