Virus Corona di Ambon
Keluarga PDP Covid-19 yang Meninggal di Ambon Akan Jalani Rapid Tes
Keluarga dari dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal di Ambon Akan menjalankan rapid tes.
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Helmy
TRIBUNAMBON.COM - Keluarga dari dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal di Ambon Akan menjalankan rapid tes.
Hal ini disampaikan Juru Bicara (Jubir) gugus tugas percepatan penanganan covid 19 Kota Ambon, Joy Adriaansz saat ditemui Tribunambon.com di Balai Kota Ambon Senin,(4/5/20).
Menurutnya rapid tes akan dilakukan kepada keluarga dua PDP yang meninggal itu untuk memastikan dari pihak keluarga tidak terpapar COVID-19
Dia menjelaskan, untuk PDP yang meninggal pada Minggu (3/5) kemarin, rencananya hari ini akan dilakukan rapid tes, namun lantaran kondisi keluarga masih dalam keadaan berduka sehingga rapid tes kepada kelaurga belum dapat dijalankan.
Menurutnya dari koordinasi yang dilakukan dengan pihak keluarga, pihak keluarga masih dalam kedukaan sehingga tidak dapat dilakukan rapid tes dengan segera.
"Pasien yang kemarin meninggal itu kita tadi sudah mengkomunikasikan dengan keluarga ternyata memang mereka masih ada dalam kedukaan dan kita memahami itu," ujarnya.
Menurutnya, tenaga medis akan langsung melakukan rapid tes kepada pihak keluarga sekaligus melakukan tracking untuk mengetahui berapa banyak orang yang berkontak dengan pasien tersebut.
"Dan komunikasi sudah dilakukan dan direncanakan besok atau lusa itu sudah dilakukan tracking dan selanjutnya rapid tes kepada keluarga," tuturnya.

Sedangkan untuk PDP lainnya yang meninggal pada Jumat (1/5/20), tenaga medis sudah melakukan traking dan hasilnya sebanyak 13 orang yang berkontak langsung dengan PDP tersebut telah di rapid tes.
Adriaansz mengatakan hasil rapid tes tidak dapat lagi diumimkan oleh gugus tugas Kota Ambon untuk menghindari adanya miskomunikasi dikalangan warga Kota Ambon.
Lanjutnya gugus tugas hanya akan mengumumkan kepada warga setelah adanya hasil tes sweb yang keluar.
"Kalau yang meninggal pada hari jumat itu sudah dilakukan yaitu ada 13 dan sudah rapid tes tapi hasilnya kita tidak bisa umumkan tapi setelah swabnya keluar dulu baru kita umumkan," tambahnya.
Dia melanjutkan untuk hasil swebnya sudah dapat diumumkan dalam minggu ini karena sampel telah dikirimkan sejak beberapa waktu yang lalu.
• UPDATE TERBARU Harga Hp Vivo Mei 2020, Seri Y50 Rp 3,7 Jutaan dan Y12 Rp 1,9 Jutaan
• Cara Mengajari Anak Puasa Sejak Dini: Jangan Memaksa hingga Beri Apresiasi Tanpa Menghukum
• Seorang Wanita Disiram Air Keras oleh Pria Misterius, Pelaku Ternyata Suaminya yang Tak Mau Dicerai
"Kalau hasil swab kita usahakan dalam minggu ini sudah bisa disampaikan sebenarnya kalau PCRnya tidak rusak dalam 1,2 hari sudah bisa diumumkan.