Virus Corona di Ambon
Ragam Alasan Warga Ambon Tak Pakai Masker Termasuk Sesak Napas, Pemkot Bentuk Tim Gabungan
Masih bisa dibilang acuh, sebagian warga Kota Ambon tidak mengenakan masker di hari pertama wajib mengenakan masker.
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Helmy
TRIBUNAMBON.COM - Masih bisa dibilang acuh, sebagian warga Kota Ambon tidak mengenakan masker di hari pertama wajib mengenakan masker.
Kbeijakan tersebut yang merupakan kebijakan Pemerintah Kota Ambon dalam memerangi sekaligus memotong mata rantai penyebaran virus corona di Kota Ambon.
Dari pantauan TribunAmbon.com Senin (20/4/2020) siang di Pasar Mardika Kota Ambon masih terdapat sejumlah warga Kota Ambon baik pedagang maupun pembeli tidak mengenakan masker.
• Bantuan Covid-19, Seribu Paket Sembako Disalurkan ke Warga Misbar di Ambon
Yeni Wanuru pedagang cabai di Pasar Mardika ini mengaku memiliki alasan sendiri tidak mengenakan masker.
Hal ini dikarenakan masih belum terbiasa menggunakan masker sehingga napasnya sering terganggu atau sesak saat mengenakan masker.
"Memang kami sudah dihimbau untuk mengenakan masker, tapi kalau saya pake masker sering sesak nafas pak, makanya saya memilih tidak mengenakannya," ungkapnya.

Yani menjelaskan meski demikian dirinya selalu membawa masker untuk digunakan.
Sehingga akan berusaha terus memakai masker seperti anjuran Pemerintah walau saat napasnya mulai terganggu dia memilih untuk melepaskan masker sejenak.
"Saya tetap ada pegang masker pak, jadi saya tetap usaha untuk pakai terus seperti anjuran Petugas. Namun kalau sudah sesak nafas terpaksa saya harus buka dulu," katanya.
• Warga Masih Bandel Tak Pakai Masker, Pemkot Ambon Lakukan Cara Ini untuk Cegah Covid-19
Lain dengan itu, Omi pedagang sayuran di Pasar Mardika saat mengakatakan semua yang beraktivitas harus mengenakan masker tanpa ada pengecualian.
Menurutnya imbauan dari Pemerintah ini harus dengan sepenuh hati dituruti lantaran ini demi kebaikan seluruh warga Kota Ambon baik pedagang maupun pembeli yang ada di Pasar Mardika.
Apalagi sebelumnya Pemerintah Kota lewat Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kota Ambon sudah melakukan pembagian masker gratis.
"Baik pedagang maupun pembeli atau siapa saja di pasar ini harus menggunakan masker tanpa terkecuali. Pemkot Ambon kemarin sudah bagikan ribuan masker gratis, jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak mengenakan masker" tuturnya.
Omi menjelaskan, sangat baik jika kita terus memakai masker jika di pasar, karena jika tidak takutnya penyebaran virua ini akan semakin cepat apalagi ratusan warga Ambon tiap harinya beraktivitas di pasar.
"Semua harus pakai masker, Takutnya jika satu saja yang terpapar maka seluruh orang yang berinteraksi di pasar dengan orang tersebut juga memiliki kemungkin besar ikut terpapar. Setidaknya masker dapat meminimalisir kemungkinan itu," tegasnya.
Bentuk Tim Gabungan

Bukan hanya di Pasar Mardika saja, dari pantauan TribunAmbon.com di beberapa ruas jalan Kota Ambon baik pejalan kaki maupun pengendara masih ada juga yang belum mengenakan masker dihari pertama wajib masker ini.
Syarif Hadler ketua Gugus Tugas percepatan penanganan virus Corona Kota Ambon saat ditemui mengatakan di hari pertama ini masih ada warga Kota Ambon yang belum memiliki kesadaran tentang pentingnya penggunaan masker.
Meski demikian Syarif menjelaskan pihaknya telah membentuk tim gabungan yang tersebar di lima kecamatan dan bertugas khusus untuk selalu menghimbau warga untuk selalu mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
"Memang di hari pertama ini masih ada warga yang acuh tentang pentingnya mengenakan masker, namun itu sudah tugas kami untuk terus mengimbau agar warga harus selalu mengenakan masker," paparnya.
• Pemkot Ambon Tunda Bongkar Lapak di Terminal Mardika, Lantaran Pendapatan Pedagang Tergerus Covid-19
"Sudah ada lima tim gabungan yang tersebar di lima kecamatan yang tugasnya khusus untuk menghimbau warga mengenakan masker," kata Syarif.
Pihaknya tidak akan bosan untuk terus mengimbau warga agar selalu mengenakan masker.
"Kami tidak akan memaksa tapi kami tidak akan bosan untuk terus himbau dan mengedukasi warga tentang pentingnya mengenakan masker ditengah pandemi saat ini," tutupnya. (*)