Virus Corona di Ambon

Pemkot Ambon Tunda Bongkar Lapak di Terminal Mardika, Lantaran Pendapatan Pedagang Tergerus Covid-19

Pemerintah Kota Ambon batal lakukan pembongkaran lapak pedagang di Terminal Mardika. Hal tersebut lantaran pendapat pedagang tergerus Covid-19.

Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
(Kontributor TribunAmbon.com, Helmy)
 Suasana lapak dagangan di terminal Mardika Kota Ambon. 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Helmy

TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kota Ambon batal lakukan pembongkaran lapak pedagang di Terminal Mardika.

Hal tersebut dalam rangka Revitalisasi Mardika yang semula dirancanakan bakal dilakukan Sabtu (18/4/2020).

Menurut Walikota Ambon Richard Louhenapessy, penundaan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek salah satunya yakni turunnya pendapatan pedagang sendiri akibat wabah virus corona yang melanda seluruh dunia termasuk Kota Ambon.

"Dengan berbagai pertimbangan kita tunda dulu, apalagi sekarang masih ada wabah corona", kata Richad saat lakukan jumpa Pers dengan Awak Media di gedung Balai Kota Ambon Jumat (17/4/20).

Richard mengaku dengan berbagai pertimbangan yang ada, pemkot ambon memutuskan untuk menunda pembongkaran lapak hingga usai Lebaran nanti.

“Saya sudah mengambil langkah untuk lapak-lapak di dalam terminal dibongkar semua. Surat edaran sudah keluar. Tapi dengan situasi seperti ini akan berdampak kepada mereka oleh karena itu saya mau pending dulu, paling tidak hingga selesai Lebaran,” ungkapnya.

Antrian angkot di terminal Mardika.(Kontributor TribunAmbon.com, Helmy)
Antrian angkot di terminal Mardika.(Kontributor TribunAmbon.com, Helmy) (Kontributor TribunAmbon.com, Helmy)

Meski demikan jika waktunya tiba pihaknya tetap akan melakukan pembongkaran guna persiapan pembangunan Pasar Mardika nantinya.

"Tetap kita akan bongkar, karena untuk persiapan bangun pasar yang baru,” katanya.

Sebelumnya lewat surat edaran Nomor 510/311/indag Dinas perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon pada tanggal 15 April Nomor 510/311/indag menyebutkan, sehubungan dengan revitalisasi Pasar Mardika dan memperkecil arus kepadatan masyarakat di terminal Mardika A dan B dan dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona, maka dilarang keras adanya aktifitas perdagangan siang maupun malam di lokasih tersebut, dan akan di alihkan ke Pasar transit Passo.

BREAKING NEWS: 4 Pasien Sembuh Covid-19 di Maluku, Ada yang Tak Dirawat & Diisolasi di Rumah Sakit

BREAKING NEWS: Jumlah Pasien Positif Corona 6.760 Orang Per 20 April 2020, 590 Meninggal, 747 Sembuh

Warga Ambon Gempar, Seorang Pria Tiba-tiba Pingsan di Jalan, Saat Mau Diperiksa Langsung Kabur

Dalam edaran tersebut juga menyebutkan pedagang di kawasan tersebut diberikan kesempatan hingga tanggal 18 April 2020.

Jika waktu yang ditentukan tidak dilakukan pembongkaran maka akan dilakukan secara paksa oleh petugas.

Sementara itu Silvia salah satu pedagang di Terminal Mardika mengaku kebereratan dengan surat edaran yang sudah terlanjur tersebar itu.

Menurutnya pendapatan sekarang di Terminal Mardika sudah menurun drastis, dia takut pada lokasih baru nanti pendapatan para pedagang akan lebih turung lagi.

"Saya keberatan jika sekarang ini harus pindah, pasalnya sekarang saja sudah susah pendapatan kecil Padahal lokasinya di terminal Mardika yang banyak orang, takutnya jika pinda sekarang ke lokasi baru dagangan lebih sepih dan tidak laku" terangnya.

Saat tahu jika ada kebijakan untuk penundaan silvia sangat girang dan mendukung penuh kebikakan Pemkot Ambon itu.

"Saya senang setidaknya Pemerintah sedikit mengerti kondisi kita sekarang ini, kalo ditunda pembongkaran saya sangat setuju dan mendukung sekali," ucapnya.

(*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved