Update Virus Corona Ambon - Pemprov Maluku Perpanjang Libur Sekolah dan ASN 2 Minggu

TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Provinsi Maluku memperpanjang masa libur sekolah dan berkantor untuk ASN di wilayah tersebut.

Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang mengatakan, kebijakan memperpanjang waktu libur bagi para siswa di rumah dan para ASN diambil setelah Pemprov Maluku mempertimbangkan adanya tren kenaikan orang dalam pemantauan (ODP) di wilayah Maluku.

Hingga Rabu (25/3/2020) pukul 12.00 WIT, data yang diterima Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku dari seluruh kabupaten kota menunjukkan jumlah OPD di Maluku terus mengalami kenaikan, di mana saat ini jumlah ODP mencapai 96 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) empat orang, dan satu pasien positif.

• Kos-kosan di Kawasan Mangga Dua Ambon Disemprot Disinfektan, Antisipasi Penyebaran Virus Corona

• Warga Ambon Dibuat Bingung, Alat Pencuci Tangan Cegah Corona Tanpa Sabun

“Karena itu waktu libur untuk siswa tetap di rumah dan ASN diperpanjang hingga dua pekan lagi,” kata Kasrul, kepada wartawan, di Kantor Gubernur Maluku, Rabu.

Dia mengatakan, kebijakan meliburkan aktivitas sekolah dan perkantoran dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di wilayah tersebut.

Menurut Kasrul, dengan kebijakan itu, ASN tetap akan bekerja di rumah seperti biasa begitu pun dengan para siswa.

“Apalagi, UN telah ditiadakan, dengan begitu secara otomatis sekolah harus diliburkan demi mencegah penyebaran virus corona,” kata dia.

Kebijakan meliburkan sekolah dan perkantoran di Maluku sebelumnya diberlakukan hingga akhir Maret.

Namun, kebijakan itu diperpanjang demi mencegah dan mengendalikan penyebaran virus tersebut.

• Masker Langka, Sandhy Penjahit di Ambon Sampai Tolak Banyak Pesanan

• DPRD Kota Ambon Dorong Pergeseran APBD Untuk Kepentingan Penanganan Covid-19

Sebelumnya Pemkot Ambon tetapkan siswa belajar di rumah hanya sampai akhir Maret

Mulai Selasa (17/3/2020) sekolah SD hingga SMP diliburkan hingga akhir Maret 2020.

Keputusan tersebut dinyatakan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy usai rapat koordinasi pencegahan virus corona di Kantor Gubernur Maluku, Senin kemarin (16/3/20).

Meski bertentangan dengan keputusan Gubernur Maluku yang belum mengizinkan aktifitas sekolah diliburkan.

Namun Wali Kota tidak ingin ambil resiko, sekolah pun diliburkan mulai hari ini.

Dari pantauan TribunAmbon, tampak ada beberapa sekolah yang tetap masuk namun tak berselang lama, para siswa dipulangkan.