Sempat Langka, Gula Sebanyak 500 Ton Akan Didatangkan Bulog Divre Maluku Malut Awal April

Bulog divre Maluku Maluku Utara awal April 2020 akan mendatangkan 500 ton gula pasir guna menekan kelangkaan.

Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
(Kontributor TribunAmbon.com, Helmy)
Komoditas gula pasir di pasaran tradisional Ambon. (Kontributor TribunAmbon.com, Helmy) 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Helmy 

TRIBUNAMBON.COM - Bulog divre Maluku Maluku Utara awal April 2020 akan mendatangkan 500 ton gula pasir guna menekan kelangkaan gula yang sekarang terjadi di Kota Ambon.

Kepala Bilog Divre Maluku Malut Asmal mengaku untuk saat ini perum bulog Maluku mengalami kekosongan stok gula pasir.

Menurutnya gula pasir sudah kosong sejak awal Februari lalu.

Hal ini yang mempengaruhi harga gula di pasaran melonjak tinggi.

Asmal mengatakan, kondisi ini bukan hanya terjadi di perum Bulog Maluku Malut melainkan secara nasional ketersediaan stok gula sudah mulai berkurang.

Hal ini dikarenakan hingga saat ini belum adanya perusahan penggilingan gula pasir di Indonesia sehingga sebagian besar gula di impor dari luar ke dalam negeri.

Menurutnya Bulog di awal Maret 2020 sudah melakukan rapat tingkat Kementerian mengenai masalah ini.

Dan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdagangan memberikan Bulog tugas untuk mengimpor gula pasir kurang lebih 29 ribu ton.

Cegah Penyebaran Corona, Universitas Pattimura Ambon Lakukan Pembelajaran Online

Tiga Rumah Warga di Maluku Tengah Dirusak Orang Tak Dikenal, Diduga Perselisihan Wilayah

FAKTA-FAKTA Tewasnya Bocah di Kolam Tinja, Awalnya Cari Ikan hingga Jasad Ditemukan Malam Hari

Tapi impor tersebut merupakan gula mentah atau gula rafinasi yang nantinya akan digiling kembali menjadi Gula Kristal Putih pada salah satu perusahaan gula di semarang.

"Telah diadakan rapat tingkat kementerian, dan Pemerintah Pusat Melalui Kementerian Perdagangan memberikan tugas kepada Bulog untuk melakukan inpor gula pasir sebesar 29 ton", tegasnya di kantor Perum Bulog Maluku, Maluku Utara Rabu (18/3/20).

Asmal melanjutkan, untuk Maluku dan Maluku Utara sendiri dirinya sudah mengajukan surat usulan permintaan gula pasir sebanyak 500 ribu ton.

Dan saat ini suratnya tersebut sudh diterima Bulog pusat.

Dan dia memastikan untuk gula tersebut akan masuk pada awal April sebelum jatuh pada kepala Puasa nantinya.

Komoditas gula pasir di pasaran tradisional Ambon. (Kontributor TribunAmbon.com, Helmy)
Komoditas gula pasir di pasaran tradisional Ambon. (Kontributor TribunAmbon.com, Helmy) ((Kontributor TribunAmbon.com, Helmy))

"Saya sudah kirim surat usulan permintaan sebesar 500 ton, dan telah di terima di Bulog Pusat. Dan dipastikan Awal april gula Pasir sudah masuk di Perum Bulog Maluku Malut". tegasnya 

Halaman
12
Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved