Gempa Hari Ini
Gempa Hari Ini: BMKG Catat 5 Gempa Terjadi Senin 24 Februari 2020 sejak Pagi hingga Malam
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 5 gempa mengguncang Maluk, Senin (24/2/2020).
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: sinatrya tyas puspita
TRIBUNAMBON.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 5 gempa mengguncang Maluk, Senin (24/2/2020).
Dikutip TribunAmbon.com dari Twitter @InfoBMKGMaluku, gempa pertama berkekuatan 3.0 SR terjadi pukul 05:02:32 WIT.
Berdasarkan titik koordinatnya gempa terjadi di 2.84 derajat Lintang Selatan (LS) dan 127.29 derajat Bujur Timur (BT).
Atau 52 km timur laut Namlea dan 102 km timur Airbuaya, Buru.
Gempa terjadi di kedalaman 10 km dan tak berpotensi tsunami.
• BMKG Catat Gempa 4.9 SR Guncang Tasikmalaya, Terasa hingga Sukabumi, Garut dan Pangandaran
• BMKG Catat Gempa M 5.6 Guncang Melonguane Sulawesi Utara
Gempa kedua berkekuatan 4.8 SR terjadi pukul 07:47:30 WIT.
Berdasarkan titik kootdinatnya gempa terjadi di 2.89 LS dan 130.09 BT atau 26 km tmur Kobisonta, Maluku Tengah dan 51 km barat laut Bula, Seram Bagian Timur.
Titik gempa berada di kedalaman 10 km dan tak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Selanjutnya, gempa 3.2 SR terjadi pukul 11:00:08 WIT.
Berdasarkan titik koordinatnya, gempa terjadi di 0.8 LS dan 131.09 BT atau 19 km barat laut Sorong dan 53 km Tenggara Raja Ampat, Papua Barat.
Titik gempa berada di kedalaman 10 km dan tak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
• Gempa 5.6 SR Maluku Tengah Rusak 21 Rumah Warga, Sekolah dan Rumah Ibadah, Terjadi 76 Gempa Susulan
Berdasarkan titik koordinatnya, gempa terjadi di 0.61 LS dan 131.7 BT atau 58 km timur laut Sorong dan 100 km Timur Raja Ampat, Papua Barat.
Terakhir, gempa 3.5 SR terjadi pukul 19:11:49 WIT.
Berdasarkan titik koordinatnya, gempa terjadi di 2.8 LS dan 129.86 BT atau 19 km utara Kobisonta 42 km timur Wahai, Maluku Tengah.
Titik gempa berada di kedalaman 29 km dan tak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Berikut TribunAmbon.com rangkumkan dari laman resmi BMKG, bmkg.go.id, antisipasi sebelum, sesaat dan setelah gempa bumi.
A. Sebelum terjadi gempa bumi
1. Mengenali apa yang disebut gempa bumi
- Kunci utama adalah mengenali apa yang disebut gempa bumi.
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll);
- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
2. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja
- Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;
- Belajar melakukan P3K;
- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
3. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal
- Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah
- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).
5. Alat yang harus ada di setiap tempat
- Kotak P3K;
- Senter/lampu baterai;
- Radio;
- Makanan suplemen dan air.
B. Saat terjadi gempa bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
- Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;
- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;
- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka
- Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll
- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah
3. Jika Anda sedang mengendarai mobil
- Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;
- Lakukan point 2.
4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai
- Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan
- Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
C. Setelah terjadi gempa bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
- Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;
Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;
- Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;
- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
2. Periksa lingkungan sekitar Anda
- Periksa apabila terjadi kebakaran.
- Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
- Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.
- Periksa aliran dan pipa air.
- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)
3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
5. Mendengarkan informasi
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi
7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
(TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani)