Begini Respon Sekolah Terhadap Program Smart TV dari Pemerintah di Kabupaten Buru

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com Ummi Dalila Temarwut 

NAMLEA,TRIBUNAMBON.COM - Program digitalisasi pendidikan yang digagas pemerintah pusat mulai dirasakan manfaatnya oleh sejumlah sekolah di Kabupaten Buru.

Salah satunya adalah TK Al-Buruj, yang terletak di jalan madjid Agung Al-Buruj,Kota Namlea,Kabupaten Buru baru-baru ini menerima bantuan Smart TV sebagai bagian dari program peningkatan akses teknologi pendidikan.

Program ini merupakan langkah pemerintah untuk memperluas penggunaan perangkat pembelajaran digital di berbagai sekolah, guna mendukung proses belajar yang lebih interaktif dan sesuai kebutuhan generasi masa kini.

Berdasarkan pantauan TribunAmbon.com pukul 10.00 WIT Jumat (14/11/2025).suasana belajar di TK Al-Buruj tampak jauh lebih hidup.

 Anak-anak terlihat antusias mengikuti kegiatan belajar menggunakan Smart TV. 

Mereka bukan hanya mendengarkan penjelasan guru, tetapi juga aktif maju ke depan kelas untuk menjawab soal yang ditampilkan melalui layar interaktif tersebut.

Asisten guru TK Al-Buruj, Ibu Lisa Fitriani Waikabu, mengungkapkan bahwa kehadiran Smart TV membawa perubahan besar dalam perilaku dan semangat belajar anak-anak.

“Semenjak ada Smart TV ini, anak-anak menjadi semakin bersemangat dan antusias untuk belajar,” ujarnya pada TribunAmbon.com saat diwawancarai.

Baca juga: Cegah Bullying, Duta Pembicara Muda Nasional 2025 Beri Sosialisasi di SMA Negeri 2 Buru

Baca juga: Waspada! Modus Cancel Transaksi: ASN di Ambon Tertipu Rp. 60 Juta Via Telepon Bank Palsu

Ia menegaskan bahwa perbedaan sebelum dan sesudah menggunakan Smart TV sangat terlihat.

“Perbedaan yang sangat signifikan terjadi sebelum dan sesudah,” katanya.

Menurut Ibu Lisa, anak-anak zaman sekarang sangat akrab dengan teknologi, sehingga metode belajar manual biasanya membuat mereka cepat bosan.

“Kalau kita belajar manual, mereka cepat boring. Tapi sejak adanya TV smart, mereka antusias dan cepat mengerti,” jelasnya.

Meski begitu, ia berharap program ini dapat diperluas. Saat ini Smart TV tersebut masih digunakan secara bergiliran oleh beberapa kelas.

“Semoga ke depan Smart TV diperbanyak lagi agar masing-masing kelas mendapatkannya, karena ini kita selalu giliran tiap kelas,” tuturnya.