Sidang Saksi Hari Kedua Dugaan Pemalsuan Dokumen Pejabat Buru Selatan, Dua Saksi Diperiksa

Dalam kesaksiannya, Sam Borut menegaskan bahwa surat kepegawaian yang menjadi objek perkara diduga palsu, karena nomor surat tidak berasal dari Sekretariat Daerah (Setda), melainkan dikeluarkan oleh Sekretaris Dinas Kepegawaian yang tidak memiliki kewenangan.

Sam juga menyebut dokumen itu memuat keterangan palsu bahwa dirinya tidak pernah dijatuhi sanksi, padahal ia sebelumnya telah menerima surat pencopotan jabatan sebagai Kepala Bappeda akibat pelanggaran disiplin.

Menurutnya, keputusan itu dikeluarkan secara mendadak tanpa melalui proses pemeriksaan disiplin sebagaimana mestinya.

Sidang perkara dugaan pemalsuan dokumen ini akan kembali dilanjutkan pekan depan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi tambahan dan ahli pidana pada Rabu (19/11/2025).(*)