Maluku Terkini
Forkopimda Maluku Pertemuan Bersama di Kejati, Penertiban Tambang Ilegal Didiskusikan
Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku, Agoes Soenanto Prasetyo, dalam kesempatannya mengatakan bahwa forum tersebut
Penulis: Maula Pelu | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Dalam menjaga stabilitas keamanan, ketertiban, dan penegakan hukum di Maluku, Kejaksaan Tinggi Maluku mengundang seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), menyelenggarakan kegiatan Coffe Morning.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Sasana Adhyaksa Kejaksaan Tinggi Maluku, pada Senin (15/09/2025).
Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku, Agoes Soenanto Prasetyo, dalam kesempatannya mengatakan bahwa forum tersebut menjadi ruang untuk menyamakan persepsi dan menyelaraskan langkah antar instansi.
“Sinergi Forkopimda sangat menentukan keberhasilan dalam upaya menjaga stabilitas keamanan, ketertiban, dan kepastian hukum, yang pada akhirnya mendukung kelancaran pembangunan dan pelayanan publik,” ungkap Kajati.
Dalam pertemuan itu, berbagai isu strategis diperbincangkan.
Yakni penertiban aktivitas pertambangan ilegal di Gunung Botak, percepatan koordinasi antara penyidik dan jaksa dalam penanganan perkara, hingga upaya menghindari penumpukan kasus di pengadilan.
“Kami mendorong adanya Satgas terpadu yang melibatkan TNI–Polri, Kejaksaan, dan instansi teknis untuk menindak aktivitas pertambangan ilegal,” jelas Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku.
Baca juga: Kasus Rp. 177 M di PT. Dok Waiame, Kejari Ambon Optimalkan Pengembalian Uang Negara
Baca juga: Bupati dan Wabup Maluku Tenggara Kompak Hadiri Temu Raya Pengasuh GPM di Klasis Kei Besar
Lebih lanjut, Kejati juga mengungkapkan akan mengoptimalkan berbagai peran kerja.
Bidang Datun salah satunya, akan memberikan pendampingan hukum kepada pemerintah daerah dan BUMN/BUMD dalam proyek strategis.
Selain itu, akan terus mengedepankan fungsi intelijen yustisial, penyidikan tindak pidana korupsi, serta pemberian pertimbangan hukum agar setiap kebijakan berjalan sesuai koridor hukum.
Maka pertemuan strategis ini, pentingnya membangun kepercayaan antar-lembaga dan masyarakat.
“Ketika kepercayaan tumbuh, kecepatan meningkat dan biaya menurun. Ketika kepercayaan rendah, kecepatan menurun dan biaya meningkat,” kutip Kajati dari pemikiran Stephen M. R. Covey.
“Kita bersatu membangun Maluku ke depan, demi keadilan dan kesejahteraan di setiap kepulauan,” ajaknya.
Diketahui dalam acara Coffee Morning yang digelar Kejaksaan Tinggi Maluku, dihadiri oleh Wakil Gubernur Maluku Hi. Abdullah Vanath, Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Gatot Sri Handoyo, Kapolda Maluku Dadang Hartanto, Dankodaeral IX Ambon Laksda TNI Hanarko Djodi Pamungkas, Kabinda Maluku Marsma TNI R. Harys Soeryo Mahhendro, Danlanud Pattimura Kolonel Pnb. Sugeng Sugiharto, Wakil Ketua DPRD Maluku Johan Johanis Lewerissa, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Ambon Setyanto Hermawan, Sekda Provinsi Maluku Sadali Ie, serta Pejabat Utama lainnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.