Pendemo Terbakar
Demo di DPRD SBT Berakhir Tragis, Dua Orang Pendemo Dilahap Api Saat Coba Bakar Ban
Bermula saat, salah satu masa aksi mencoba untum menyiram bensin agar ban tersebut dapat dilahap api.
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima
BULA, TRIBUNAMBON.COM - Aksi demonstrasi puluhan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Seram Bagian Timur (SBT) di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) berakhir tragis.
Dua pendemo terbakar saat mencoba membakar ban bekas, sekitar pukul 12:00 WIT, Kamis (4/9/2025).
Bermula saat salah satu masa aksi menyiram bahan bakar minyak (BBM) pada ban bekas.
Aksi itu kemudian coba dihalau oleh aparat keamanan hingga terjadi saling dorong, menyusul cipratan minyak terkena pakaian korban.
Seketika api pun langsung tersulut saat seseorang memantik api.
Korban langsung berlari dengan api yang berkobar di badan.
Massa aksi langsung lari berhamburan, dan lainnya mencoba membantu korban hingga api berhasil dipadamkan.
Baca juga: Gadis Maluku Raih 3 Gelar Nasional, Harumkan Nama Daerah di Ajang Miss Bintang Indonesia Kids 2025
Baca juga: Masuk Proses Sidang, Mantan Kepsek di Seram Utara Diduga Cabuli Anak Tiri Hingga Kirim Video Syur
Kedua korban diketahui mengalami luka bakar dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Keduanya yakni Dalila Fani Loklomin dan Abu Ernas yang saat telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Bula.
Abdul Rumatiga salah satu orator menyebut, salah satu masa aksi yang membawa jerigen bensin tumpah saat hendak menuangkan bahan bakar ke ban.
"Akibatnya, api dari korek api yang dinyalakan dari orang tak dikenal langsung menyambar bensin yang tumpah dan api dengan cepat menjalar, mengenai dua mahasiswa di dekatnya," ujarnya.
Melihat kobaran api yang membahayakan, rekan-rekan mahasiswa lain segera bergegas memadamkan api dan menolong kedua korban.
Aksi bakar ban tersebut pun gagal dan suasana sempat tegang.
Pihak kepolisian yang berjaga di lokasi juga terlihat langsung mengamankan area dan menenangkan massa aksi setelah insiden tersebut.
Aksi demo ini sendiri bertujuan untuk menyuarakan aspirasi mahasiswa terkait isu-isu nasional maupun lokal di Seram Bagian Timur.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.